Minggu, 02 Oktober 2016

Pengguna Narkoba Lompat dari Jendela Hanya Pakai Celana Dalam

Pengguna Narkoba Lompat dari Jendela Hanya Pakai Celana Dalam
Agen kartuQQ
Seorang pengguna narkoba di Jalan Trikora, Medan Denai, yang digerebek petugas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Jumat (30/9/2016), lompat dari jendela rumahnya. Saat berusaha melarikan diri, tersangka hanya mengenakan celana dalam.

"Kok lari kau? Enggak pakai baju dan celana pulak lagi. Mana sabusabunya?" kata petugas sembari menyeret tersangka ke dalam rumah yang diduga digunakan sebagai tempat mengisap sabu, Jumat (30/9/2016) sore.

Saat diarak polisi di dalam gang, tersangka menjadi tontonan warga. Sejumlah ibu-ibu tampak bisik-bisik sembari menyebut bahwa tersangka memang kerap menggunakan sabusabu.

"Memang pemakai dia itu," celetuk seorang wanita berdaster merah muda. Disinggung mengenai identitas tersangka, wanita berambut ikal ini mengaku tidak tahu.

Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Komisaris Boy J Situmorang mengatakan penggerebekan dilakukan atas dasar laporan masyarakat. Selama ini, Jalan Trikora, Medan Denai memang kerap dijadikan tempat mangkal pengedar sabusabu.

"Kami sebelumnya menerima laporan dari call centre bahwasannya di lokasi ini terdapat banyak lapak penjualan narkoba. Setelah menerima laporan itu, kami pun bergerak melakukan tindakan persuasif menjawab keluhan warga," ungkap Boy.

Untuk sementara ini, kata Boy, barang bukti yang ditemukan berupa ganja dan sabusabu. Selain itu, ditemukan pula sejumlah alat hisap.

Pengedar Narkoba di Jalan Trikora Buang Barbuk ke WC

Situs Judi
Sejumlah pengedar dan pengguna narkoba di Jalan Trikora, Malpinas, Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Denai membuang barang bukti ke dalam WC saat polisi menggerebek, Jumat (30/9/2016). Barang bukti yang dibuang itu dibungkus ke dalam plastik.

"Tadi dibuangnya ke dalam WC. Kami terpaksa mengoreknya," kata seorang petugas sembari memegang barang bukti, Jumat (30/9/2016) sore.

Dari penggerebekan didapati barang bukti puluhan plastik klip transparan berisi sabu, timbangan elektrik, alat hisap (bong) dan sejumlah mancis.

Sesaat petugas melakukan penggerebekan, warga sekitar yang kaget berhamburan keluar rumah. Sejumlah warga mengatakan, mengira awalnya ada perkelahian.

"Kami kira ada yang berantam. Karena teriak-teriak tadi," kata Anggi.

Mendengar ribut-ribut, warga pun langsung berkumpul untuk mengecek peristiwa yang terjadi. Saat dicek, warga pun baru tahu jika keributan karena adanya penggerebekan.

Polisi Dua Kali Lepas Tembakan Kejar Pengedar Narkoba
Capsa Game
Penggerebekan kampung narkoba di Jalan Trikora, Malpinas, Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Denai, Jumat (30/9/2016),  tak sepenuhnya berjalan mulus. Sejumlah pengguna dan pengedar narkoba yang digerebek polisi berusaha melarikan diri.

Karena melihat ada pengguna yang kabur, polisi meletuskan dua kali tembakan. Suara letusan senjata itu membuat warga panik.

"Jangan lari kau! Ku tembak kau nanti," teriak petugas sembari mengejar seorang terduga pengedar narkoba, Jumat (30/9/2016) sore.

Hampir 15 menit kejar-kejaran, seorang tersangka berhasil diringkus. Ia kemudian digiring ke dalam rumah yang diduga dijadikan lapak menggunakan sabu.

Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Kompol Boy J Situmorang turun langsung ke lokasi. Boy yang mengenakan kemeja biru masuk ke dalam rumah yang diduga dijadikan tempat penyimpanan narkoba.

Selain menemukan sabusabu, polisi juga menemukan ganja kering. Adapula ditemukan senjata tajam berupa parang.

Setelah Ditangkap, Enam Bandar Narkoba Dapat Ceramah Ustaz.
Poker Terbaru
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menggerebek pemukiman padat penduduk di Jalan Garuda/Trikora, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Jumat (30/9/) sore. Namun saat penggerebekan, pihak Polrestabes Medan membawa ustaz di lokasi.

Dari hasil penggerebekan, aparat menangkap enam orang warga yang kedapatan memiliki barang bukti narkoba jenis sabu. Setelah itu, mereka langsung mendapatkan siraman rohani dari ustaz Zulfan Nababan.

“Ada enam orang tersangka yang diamankan, dengan barang bukti ganja, sabu, timbangan elektrik, dan ada juga senjata tajam,” imbuhnya.

Kapolrestabes Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kasat Reserse Narkoba Kompol Boy J. Situmorang juga mengimbau warga agar mendengarkan ceramah siraman rohani.

“Jadi sekarang kita menggunakan pola baru, kita menggandeng ulama Kota Medan, beliau memberikan tausyiah kepada masyarakat setempat, agar menjadi benteng terhadap lingkungan sekitar,” katanya.

Boy mengatakan, penggerebekan yang dilakukan oleh Polrestabes Medan merupakan rangkaian program Gerebek Kampung Narkoba (GKN) yang menyasar pada peredaran gelap narkoba di pemukiman warga.

“Ini berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke hotline Center Polrestabes Medan, kemudian kita lakukan penyelidikan dan pada hari ini (kemarin) kita melakukan tindakan represif,” ujar Boy.

Dijelaskannya, dalam penggerebekan itu pihaknya menggeledah tiga rumah yang diduga menjadi ‘base camp’ peredaran narkoba.

Lanjut Boy menegaskan, atas penemuan senjata tajam jenis klewang itu, pihaknya akan menyelidiki apakah 6 orang pemuda yang diamankan itu terlibat dalam jaringan perampokan yang kini sedang marak terjadi.

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

0 komentar:

Posting Komentar