This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Oktober 2016

Usai tampil di diskotek, DJ seksi Butterfly diciduk imigrasi

Usai tampil di diskotek, DJ seksi Butterfly diciduk imigrasi
Agen KartuQQ
Seorang disc jockey (DJ) wanita asal Thailand, Katty Butterfly diamankan pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali karena diduga melakukan pelanggaran izin visa. DJ seksi kelahiran 1988 ini baru saja beraksi di diskotek Boshe. 

"Karena penyalahgunaan visa kunjungan namun digunakan untuk bekerja," ungkap Kasi Wasdakim Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Hario Pradipto Wisnu Kencono, saat dikonfirmasi, Minggu (30/10).

Dia menjelaskan penangkapannya dilakukan oleh tim imigrasi di restoran House Been gate 1C terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai, Mingu sore. Informasi dihimpun menyebutkan, wanita bernama asli Poltee Kattarey dini hari tadi baru beraksi di hadapan ratusan pengunjung.

"Dia mulai bekerja di Indonesia sejak Juni tahun ini. Rencananya akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air JT- 037 yang dijadwalkan berangkat pukul 16.00 Wita," kata Wisnu.

Saat ini, Butterfly tengah diperiksa imigrasi bandara karena menyalahi izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA). Pihak sponsor memberikan IMTA dengan menyebut Butterfly sebagai penari, bukan DJ.

"Karena ini wilayah kami, jadi kita amankan," tutupnya serambi memastikan jika pemeriksaan mendalam masih dilakukan.

Luna Maya Alias Kuswiyadi Ditangkap Polisi Membeli Rokok Dengan Uang Palsu

Luna Maya Alias Kuswiyadi Ditangkap Polisi Membeli Rokok Dengan Uang Palsu
Agen KartuQQ
Ada-ada saja ulah seorang waria, terlebih lantaran nama yang digunakannya yaitu Luna Maya, nama yang mirip dengan nama artis ternama. Waria bernama Luna Maya ini ditangkap oleh jajaranKepolisian Resor Rokan Hilir di Riau, lantaran ia menggunakan uang palsu dalam transaksi. Waria bernama asliKuswiyadi itu ketahuan membayar dengan uang palsu.

Mulanya Luna -eh maaf, maksudnya Kus- membeli rokok di warung milik Harianti (23) di Jalan Lintas Poros RT 01/RW 02, Kepenghuluan Teluk Bano I, Bangko Pusako, Rohil. Ternyata Harianti curiga dengan uang yang dibayarkan Luna. Eh maaf, Kuswiyadi.

Selanjutnya, Harianti mememberi tahu suaminya, Dasradi tentang uang dari Kuswiyadi. Setelah memastikan uang itu memang palsu, Dasradi pun mengejar Kuswiyadi.

Kasubag Humas Polres Rohil Aiptu YP Cherry mengatakan, Kuswiyadi lantas menanyakan soal uang palsu itu ke Kuswiyadi.

"Setelah ketemu, pelapor menanyakan tentang uang yang digunakan," katanya.

Tentu saja Kuswiyadi gelagapan. Ia tak bisa mengelak ketika Dasradi menyodorkan uang palsu yang digunakan untuk membeli rokok itu.

"Pelaku mengakui telah mengunakan uang palsu," sambung Cherry.

Selanjutnya, Dasradi melaporkan Kuswiyadi ke Polsek Bangko Pusako.

"Pelaku langsung ditahan dengan barang bukti sebungkus rokok, satu unit ranmor (kendaraan bermotor), dan dua lembar upal (uang palsu)," kata Cherry.

Minggu, 30 Oktober 2016

Unik! Pria ini Memiliki Hidung di Dahi

Unik! Pria ini Memiliki Hidung di Dahi
Agen KartuQQ
Apa jadinya jika seorang manusia memiliki hidung lebih dari satu? Pasti akan terlihat sangat aneh. Namun hal inilah yang saat ini dialami oleh pria asal China bernama Xiaolin. Uniknya, pria ini memiliki 2 hidung di kepalanya. Yang satu masih pada tempatnya namun yang satu lagi terletak pada dahinya.

Ternyata, hidung yang yang ada di dahi tersebut merupakan hidung buatan untuk menggantikan hidung yang asli. Meskipun terletak di dahi hidung tersebut masih bisa berfungsi seperti hidung pada umumnya.

Awalnya, Xiaolin mengalami kecelakaan mobil parah yang mengakibatkan hidungnya rusak. Tidak hanya rusak, hidungnya ternyata juga mengalami infeksi dan ditumbuhi bakteri ganas. Bakteri ganas tersebut bahkan memakan sebagian hidung Xiaolin.

Dokter awalnya ingin memperbaiki hidung asli Xiaolin namun operasi tersebut gagal. Sempat berputus asa, akhirnya dokter menemukan cara lain yaitu dengan membuat hidung baru. Setelah berunding dengan beberapa tim, akhirnya dokter memutuskan untuk menempatkan hidung baru Xiaolin di dahi dan akhirnya berhasil.
Taipanqq.com
Meskipun terlihat aneh dan mencengangkan namun hal ini sebenarnya umum dilakukan dalam dunia kedokteran. Alasan dipilihnya dahi adalah agar meringankan dokter dalam melakukan operasi karena dahi meringankan dan memelihara jaringan transplantasi. Untuk mendapat tulang hidung baru, dokter mengambil beberapa tulang rusuk Xiaolin.

Saat ini kondisi Xiaolin semakin membaik pasca operasi transplantasi tersebut. Rencananya, dokter akan memindahkan hidung baru Xiaolin dan menempatkannya di tempat yang semestinya jika pertumbuhan hidung barunya berjalan dengan baik.

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

9 Bukti yang Meyakinkan Bahwa Jessica Kumala Wongso Tidak Bersalah

9 Bukti yang Meyakinkan Bahwa Jessica Kumala Wongso Tidak Bersalah
Agen KartuQQ
1.Pertama.
Tidak ada 1 bukti pun bahwa Jessica menuangkan sianida ke dalam gelas Vietnamesee Ice Coffe, padahal menurut ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar bukti CCTV tersebut sudah di-tempering. Bayangkan sudah di-tempering saja tidak ada bukti Jessica menuangkan apapun ke dalam gelas Vietnamesse Ice Coffe yang diminum Wayan Mirna Salihin.


TAIPANQQ.COM

2.Kedua.
Cairan lambung 70 menit yang diambil setelah Mirna mati adalah negatif sianida. Dan sianida 0,2 mg/l yang ditemukan di dalam lambung korban Mirna adalah hasil post mortem. Logisnya Mirna mati bukan karena sianida, karena jika Mirna benar-benar mati karena sianida, maka 70 menit pasca kematian , cairan lambung yang diambil tersebut harusnya positif sianida, tetapi fakta telah membuktikan bahwa negatif sianida. Sehingga matinya Mirna tidak ada kaitannya sama sekali dengan Jessica.

Taipan Asia
3.Ketiga.
Tidak ada bercak merah pada organ bagian luar korban Mirna, yang menjadi fakta adalah ada warna biru di organ tubuh bagian luar dari korban Mirna. Karena jika keracunan sianida , yang akan muncul adalah warna merah bukan warna biru. Dan munculnya warna biru tersebut dibuktikan dengan adanya hasil pemeriksaan dokter UGD RS. Abdi Waluyo.

Bandar Taipan
4.Keempat.
Lambung korban Mirna mengalami korosi dan erosi yang hebat, dan tidak mengalami pembengkakan. Padahal jika benar mengalami keracunan sianida, maka organ lambung korban Mirna akan mengalami pembengkakan, dan itu sudah dijelaskan oleh ahli Toksikologi yang dihadirkan di persidangan.


Situs Judi

5.Kelima.
Jessica tidak pernah menuangkan sianida seberat 5 gr yang diambil dari tasnya yang berwarna coklat sebagaimana yang dituduhkan JPU, Karena fakta telah membuktikan bahwa tas tersebut sudah disita , tapi tidak ditemukan ceceran/bekas sianida. Fakta lainnya adalah JPU tidak pernah menunjukan sianida seberat 5 gr tersebut.
Capsa Game

6.Keenam.
Bahwa tangan dan jari-jari Jessica tidak mengalami iritasi. Padahal menurut ahli Toksikologi Nursamran Subandi apabila terpegang/tersentuh sianida maka akan gatal-gatal, harus cepat-cepat cuci tangan dan jika gatal-gatal tidak cuci tangan, maka tangan akan melepuh akibat tajamnya sianida. Faktanya tangan Jessica tidak melepuh.
Game Poker
7.Ketujuh.
Bahwa pada saat dilakukan penekanan di bagian dada korban Mirna tidak tercium bau kacang almont. Dan semua ahli Toksikologi telah menerangkan bahwa jika keracunan sianida maka pada akan tercium sianida , karena kacang almont pada mayat adalah ciri khas orang tersebut mati karena sianida.
Poker Terbaru

8.Kedelapan
Selama ini Jessica dituduh memasukkan sedotan ke dalam gelas Vietnamesse Ice Coffe yang diminum korban Mirna, tapi fakta hukum membuktikan sedotan dibuang di pantry Olivier Cafe oleh Marwan Amir, karyawan Olivier Cafe. Ini yang menjadi pertanyaan besarnya mengapa Olivier Cafe harus membuang sedotan tersebut. Tetapi apapun alasannya kini fakta hukum telah membuktikkan bahwa tidak ada sidik jari Jessica di gelas, karena memang Jessica tidak pernah memegang gelas tersebut.
Ceme Online
9.Kesebilan
Selama ini JPU menuduh Jessica sengaja menyusun 3 paper bag di meja nomor 54, sehingga aktivitas Jessica menjadi terhalang oleh kamera CCTV. Tapi fakta telah membuktikan bahwa CCTV yang jumlahnya lebih dari satu yang letaknya dari berbagai sudut di Olivier Cafe. CCTV yang jumlahnya lebih dari satu tersebut pun tidak ada satu CCTV pun yang menujukan Jessica memasukan apapun ke dalam gelas berisi kopi yang diseruput korban Mirna. Ditambah lagi dengan keterangan saksi dari Olivier Cafe yang tidak melihat Jessica memasukkan apapun ke dalam gelas tersebut, karena memang Jessica tidak pernah menyentuh apalagi memasukan sianida.
Domino99

Sabtu, 29 Oktober 2016

1 Jam Paling Berharga

1 Jam Paling Berharga
Agen KartuQQ
Ini berawal dari pekerjaanku sebagai sekretaris direktur utama di sebuah perusahaan swasta di Bandung. Pekerjaanku bisa di bilang mudah ketimbang sekretaris-sekretaris lain. Aku hanya duduk-duduk santai di meja kerjaku dan menunggu tugas dari atasan. Kebetulan atasanku ini orangnya sangat rajin dan senang bekerja jd pekerjaanku sebagai asistennya yang seharusnya selalu sibuk malah terbalik. Keadaan ini terlihat seperti akulah yang menjadi bosnya.

Bosku ini adalah sosok pria yang sangat sempurna. Bagaimana tdk, ia diberkahi wajah yang tampan, hati yang baik, otak yang sangat cerdas dan ditambah lagi harta yang melimpah. Jika bicara soal harta, mungkin bisa utk membeli seluruh Gym di kota Bandung. Tp sayangnya saat ini dia masih dihadapkan dengan masalah yang sangat berat. Pernikahannya sdh diambang perceraian. Akhir-akhir ini ia terlihat tdk bergairah sama sekali.

Perusahaan tempatku berkeja ini bergerak di bidang teknologi. Jd setiap saat harus ada ide yang muncul dari otak karyawan agar bisa bersaing dengan barang impor. Maka dari itu aku sangat beruntung bisa bekerja di sini karena aku hanya tamatan SMA dan syarat bekerja di sini minimal S1. Tp saat itu atasanku melihat bakatku dlm mengetik dengan cepat dan ia tertarik utk mengajakku utk menjadi sekretarisnya. Tdk perlu pikir panjang aku langsung menerima ajakannya yang menggiurkan itu. Hitung-hitung juga membantu ayah mencari nafkah. Lumayan gaji yang diberikan cukup utk melanjutkan pendidikanku.

Hari itu adalah awal tahun dan perusahaan ingin membuat inovasi baru. Jd karyawan-karyaan di perusahaan tersebut harus kerja ekstra keras utk mendapat ide yang cemerlang. Aku juga jdnya kena imbas. Walaupun aku hanya sebagai asisten, tp aku harus terus melayani keinginan bos yang setiap harinya terus bertambah. Apalagi seminggu kedepan banyak meeting yang diadakan bos utk membicarakan hal tersebut. Tenaga dan mentalku pun harus dipaksakan utk membantu bos yang selama ini baik denganku.

Bosku ini bernama Handy. Aku biasa memanggilnya Pak Han atau Bos Han jika batinku memintanya. Saat itu meeting diadakan setelah pulang dari kerja dan aku pun terpaksa lembur lagi utk menemani Pak Han yang aduhai itu.

“ Niki, kesini sebentar.”panggilnya.

“ iya Pak. Tunggu sebentar. “sahutku yang sdh sangat lelah.

“ tolong bikinkn sy kopi satu.”pintanya padaku.

Baru mau aku menjawab, salah satu karyawan dan termasuk bawahan Pak Han langsung nyeroscos.

“ aku juga tolong bikinkan satu ya. Jangan terlalu manis. Ingat itu! Satu lagi, jangan diberi garam karena aku gak suka. “ katanya ngelantur.

Serentak seruangan meeting tersebut tertawa mendengar kata-kata dari Rony yang tadi memintaku utk membikinkn kopi.

“ Cuma dua saja pak?” tanyaku memastikan.

“ iya Niki. Cepat sedikit ya!” sahut pak Han.

Aku pun langsung menuju ke dapur dan mebuatkan mereka kopi.

Sampai di dapur, aku bertemu dengan satpam perusahaan di sana. Lidahnya langsung menjulur keluar tanda sangat senang melihatku. Wajar saja, aku termasuk perempuan yang sangat menggoda para kaum adam. Sekarang saja pacarku sdh ada lima. Wajahku yang cantik juga dibarengi dengan bemper depan belakang yang sangat bohay. Jd aku manfaatkan kelebihanku itu menggaet banyak pria. Sayangnya, pacar-pacarku sekarang tdk ada satu pun yang menarik hati. Semunya di bawah rata-rata.

Lain dengan pak Han. Jd aku punya impian menggaet Pak Han yang sangat berwibawa itu. Kembali ke cerita. Saat di dapur Darto, satpam perusahaan itu, mencoba mengodaku.

“ ehh ada eneng. Mau kemana? Kok udah malem gini belum pulang?”katanya dengan logat yang penuh godaan” gombal.

“ iya pak. Soalnya sy harus mendampingi Pak Han meeting.”jawabku dengan lembut.

Kami pun berduan di dapur sambil membuat kopi masing-masing. Tp kami tdk melakukan hal-hal yang ada dipikaran para pembaca sekalian. Aku sangat beruntung tdk di setubuhi olehnya. Padahal aku sempat sedikit memancingnya dengan menaikkan rokku yang semulanya sdh sangat pendek karena pahaku sangat gatal. Mungkin karena perusahaan ku sangat MEWAH(Mepet dengan sawah). Aku juga tdk berminat bercinta dengannya.

Sehabis selesai membuat kopi, aku langsung bergegas ke ruang meeting. Pak Han dan Wawan sdh menunggu. Setibanya di ruang meeting aku langsung jongkok karena kebetulan meetingnya lesehan jd agar lebih sopan. Saat aku mulai jongkok, suasan di ruangan tersebut langsung senyap. Semua mata memandangku. Bukan wajah, tp rokku yang sedikit terbuka. Apalagi saat itu aku sangat lupa memakai daleman jd CDku yang berwarna putih langsung terlihat tanpa halangan. Hal itu membuat aku syok.

Saat keluar dari ruangan itu, aku sempat mendengar sedikit pembicaraan mereka dari balik pintu.

“Han, kau sangat pintar memilih asisten.”sahut salah satu relasi bisnis pak Han dengan logat bataknya.

“iya dong. Sy memang sangat pintar bukan. Dia adalah sekretaris terbaikku yang pernah ku miliki. Pelayanan pemandangan yang sangat hot adalah senjatanya.”jawab pak Han dengan kocak.

Serentak semua bibir di ruangan itu mengeluarkan tawa yang sangat keras.

Saat itu aku sangat bingung. Pak Han yang semulanya sangat polos dan sangat jarang mengeluarkan suaranya tiba” saat itu kekocakannya keluar. Dlm pikirku hanya senang karena pak Han yang aku impi”kan selama ini sangat menyukaiku. Apalagi kalau ia mau mengajakku bercinta. Tak bisa dibayangkan nikmatnya bercinta dengan seorang yang tampan dengan tubuh atletis yang aduhai. Tak apalah jika virginku diambil olehnya.

Sekitar pukul sebelas meeting telah usai dan aku mendahului pulang dari pak Han karena aku harus jalan kaki menuju rumah. Baru sekitar 100 langkah aku berjalan keluar dari kantor, mobil sedan warna merah sdh menghampiriku. Pak Han lah yang mengendarainya.

“ Niki, sini sy antarkan kamu pulang. Kasian kan kamu perempuan sendirian pulang malam-malam begini.”ajakannya dengan wibawa yang sangat menggoda.

“terimakasih pak. Sy bisa pulang sendiri kok. Rumah sy deket sini juga.”jawabku yang pura-pura menolak ajakannya dengan senyum kurang meyakinkan.

“ayolah Niki. Cepat naik.”sahutnya sedikit memaksa. Sangat badoh jika aku menolak ajakan Pak Han.

Ini bukan pertama kalinya aku diantarkan pulang oleh Pak Han. Sdh ada puluhan kali aku diantarkan pulang olehhnya. Tp ini pertama kalinya aku diantarkan pulang menggunakan mobil barunya yang sangat mewah itu.

Di tengah mobil, aku hanya bisa terdiam dan sangat malu mengeluarkan kata” dari bibir yang sangat manis yang aku miliki ini. Pak Han pun demikian. Dia sangat serius menyetir. Saking seriusnya, keringat pak Han mengucur dan aku mencoba menbantunya mengelap utk sedikit menghilangkan rasa gugupku.

“ sini pak, sy bantu membersihkannya.”tawarku.

Aku langsung mengambil tissue dan membersihkan keringat yang ada di sekitar wajahnya dan yang jatuh ke pakaiannya. Saat aku membersihkan keringat yang terjatuh di sekitar celananya, tak sengaja tanganku menyenggol penisnya yang ternyata stand up. Aku terkejut dan salah tingkah.

“ kenapa Niki? Punya sy memang seperti itu. Selalu berdiri jika bertemu wanita cantik dan seksi.”. aku tak kuasa mendengar kata” itu.

Setelah itu, tangannya mencoba menggapai tanganku yang sedikit gemeteran karena kejadian tadi. Tangannya yang halus seperti tangan wanita itu mendekap hangat tanganku.

“ sdhlah Niki. Tdk usah gugup seperti itu”. Setelah itu tangannya mulai tour di sekitar tubuhku.

Pahaku yang sedikit terlihat karena aku menggunakan rok mini. Tangannya mengelus-elus pahaku. Rasa geli bercampur aduk dengan rasa menyesal, nafsu dan malu. Tp sentuhan tangan dari pak Han sedikit membuatku terangsang jd aku membiarkannya.

Beberapa saat kemudian, mobil berhenti tepat di depan pagar rumahku. Tanganku sdh hampir membuka pintu tiba-tiba di tarik oleh pak Han. Mungkin karena nafsu ia langsung mencium bibirku. Selama kurang lebih sepuluh menit bibir kami beradu di dlm sedan itu. Aku menikmatinya walaupun harga diriku sedikit terinjak. Selesai bibir pak Han menciumi bibirku, aku langsung turun dari mobil.

“ terima kasih ya pak.”kataku dengan senyum yang manis.

“ sy yang seharusnya berterima kasih”. Pak Han langsung pamit pulang karena sdh malam.

Aku langsung pergi ke kamar tidurku tanpa berganti baju. Aku biasa melakukan onani setiap aku mendapat rangsangan dari laki-laki. Birahiku sdh memuncak dan aku pun langsung melucuti seluruh pakaianku dan aku tidur hanya dengan balutan selimut saja. Saat aku membuka rokku, CD yang aku gunakan sdh sedikit basah oleh cairan meqiku. Aku tdk menghiraukannya dan langsung memasukkan jari tengahku ke dlm lubang meqiku. Sampai klimaksku tercapai, aku langsung tidur dan berharap bisa bermimpi bercinta dengan pak Han.

Keesokan harinya, dengan tubuh yang terbalut apapun aku langsung mesuk kamar mandi utk mandi karena saat itu adalah hari kerja. Dengan cepat aku memakai pakainku dan langsung berangkat kerja. Saat itu aku diantar oleh pacarku yang kelima yang kebetulan rumahnya sangat dekat denganku. Pacarku inilah yang sangat mencintaiku karena selalu mau aku suruh-suruh jd aku sangat beruntung memilikinya.

Sampai di kantor, aku langsung menuju meja kerjaku karena kebetulan akhir-akhir ini aku banyak kerjaan. Rasa kantuk yang masih ada karena kemarin harus pulang sangat malam dan dibarengi capeknya onani, aku lawan dengan segelas kopi yang aku buat. Jariku terus beradu dengan keyboard computer.

Perusahaan ini sangatlah unik. Tdk hanya di sekolah aja terdapat bel, di perusahaan ini jg ada. Hal ini bertujuan mengatur karyawannya agar disiplin waktu. Sanksi yang diberikan perusahaan ini jika melanggar peraturan cukup keras. Yang paling parah sdh pasti dipecat. Maka dari itu kedisiplinanku di uji di perusahaan ini.

Karena tubuhku semuanya sakit, aku meminta ijin pulang duluan dengan pak Han. Baru saja aku masuk ke ruangannya, dia mendahului pembicaraanku. “ Niki, nanti kita ada meeting lagi. Tolong siapkan ruangannya lagi.” Katanya dengan sangat santun. Harapan langsung pupus. Dengan terpaksa aku harus menurutinya.

Bel utk pulang pun berbunyi. Utk kesekian kalinya aku harus lembur. Batinku sdh tdk bisa menahan rasa capekku.

Semua anggota meeting pun memasuki ruangan termasuk Pak Han dan Wawan. Aku pun kembali harus membuatkan minum si bos. Kali ini banyak pesanan. Aku pun kewalahan membuatnya.

Saat itu kebetulan Wawan sedang pergi ke kamar kecil melihatku sedang jongkok mengambil cangkir di bawah meja. Pastinya sedikit banyak ia melihat sesuatu di balik rokku. Birahinya pun mulai memuncak. Caranya yang ia gunakan sangatlah jitu. Wawan berniat membantuku membuat kopi terlebih dahulu agar bisa melihatku lebih dekat.

Wawan juga tdk kalah ganteng dan keren dari pak Han. Tp sayangnya cara ngomongnya yang kurang teratur itu membuatnya mendapat julukan

“Si mulut ember”. Tp menurutku, ketampanannya bisa menutupi kekurangannya itu.

Wawan menghampiriku dari belakang dan langsung memelukku. Aku sangat kaget dan takut. Ia bermaksud membantuku tp dengan cara yang cukup romantic.

“ Niki, boleh abang bantu?” katanya.

“ dengan seeee…naaaang hati.”jawbku dengan gugup karena rangkulannya sangat hangat.

Sehabis mendengar jawabanku ia bukannya membantuku membuat minum, tp malah mencoba membuatku bernafsu padanya. Ia menggesek-gesekkan penisnya dengan pantatku. Tak ku sangak Wawan melakukan hal ini padaku. Aku merasa senang tp rasa Maluku tak bisa di lawan lagi, jd aku hanya salah tingkah. Hany beberapa saat Wawan melakukannya.

“Niki, nanti pulang sama aku aja ya. Aku mau memberikanmu surprice”. Dengan senang hati aku menerima ajakan itu.

Setelah selesai membuat minum, aku didampingi Wawan menuju ruang meeting. Saat aku datang, semua mulai menutup mulutnya dan menungguku menjongkokkan badanku. Tp saat itu sdh ingat memakai daleman jd mereka tdk bisa mengintipnya lagi.

Seusai meeting aku langsung bergegas pulang dan menuju mobil Wawan. Wajah Wawan tampak tdk sabar. Entah apa yang akan ia berikan kepadaku. Aku jg semakin penasran.

Sampai di depan mobil, Wawan langsung membukakanku pintu dan mempersilahkanku masuk. Seperti mau nikah saja. Kami pun bergegas pergi dari kantor menuju rumahku. Awalnya kami hanya diam saja. Tp Wawanlah yang memulai duluan.

“ Niki, kamu cantik sekali hari ini”.

”abang Wawan bisa aja dehh”.

“beneran kok. Udah cantik seksi lagi” katanya sambil memandangi buah dadaku yang terlihat sedikit.

“ bisa aja deh. Abang juga keren banget hari ini”. Tanpa pikir panjang, Wawan pun menggapai tanganku dan menempelkannya di penisnya. Sangat terkejutlah yang kurasakan saat itu.

“ Niki sayang, inilah surpricenya”. Aku kaget mendengarnya. Dengan memberanikan diri aku menganggukkan kepalaku dan tersenyum.

Tangannya tak bisa berhenti menggeskkan tanganku dengan penisnya yang sdh stand up sejak dari meeting. Aku hanya bisa pasrah kenikmatan. Tak berapa saat, mobil berhenti di tempat yang sangat sepi dan sunyi. “ kok berhenti?”. Belum selsai aku bicara, bibirnya sdh menyambar bibirku. Pertarungan bibirpun tak terhindarkan. Beberapa saat kemudian, Wawan mengajakku ke jok belakang. Aku pun menurutinya saja.

Baru saja kami menyentuh kursi, resleting celana Wawan sdh di buka dan penisnya yang aduhai terpampang di depan wajahku. Setelah itu, wajahku di gapainya dan langsung dihadapkan dengan penisnya. “Niki, tolong dong syang” katanya dengan penuh nafsu. Bibir manisku pun menghisap penisnya dengan penuh perasaan nafsu.

“ahhhhhh… terus saayyyyaaanggg…”desahan menggodanya. Dengan semangat juga ia mendorong kepalaku maju mundur. Tak ber selang lama, aku melepaskan bibirku dan membuka bajuku. Tak sabar, bibir Wawan langsung menyambar buah dadaku yang besar dan masih belum terjamah.

“ahhhhhhhhh…” desahanku sembari ia menghisap buah dadaku.

Giginya menggigit kecil putingku yang sdh mulai memerah kenafsuan. Tanpa pikir panjang lagi, pakaian kami sdh tersebar di seluruh sudut mobil. Kaca yang sangat gelap membantu kami bercinta di dlm mobil. Hanya seberkas cahaya dari lampu tamanlah yang menemani bercinta.

Baru saja aku buka CDku, penisnya sdh bersiap utk meluncur. Aku jg sdh tdk bisa menahan birahiku. Penisnya pun memasuki meqiku.

“aaahhhhhhhhhhhh…..”. jeritan panjang terdengar dari bibirku.

Utk pertama kalinya penis memasuki liang meqiku. Dibandingkan jari tengahku yang biasa aku gunakan onani, penis Wawan jauh besar dan nikmat. Virginku pun didapatkannya. Darah perawan mengalir dari dlm meqiku. Sofa mobil pun sedikit ternodai oleh darah perawanku. Aku sdh tak bisa menahan nafsuku lagi. Aku pun meladeni permainannya.

Pinggulnya sdh mulai maju mundur.

“Niki,meqimu enak bangeetttt.”.

“penismu jg mantap banget bang. Ooooohhhhhhhhh …..”. Kami ngesex dengan sangat nikmat.

Aku sangat menikmatinya. Sebelum aku orgasme, Wawan sdh melepaskan penisnya dari meqiku. Ia membangunkanku dan menyuruhku nungging. Tampaknya ia ingin membuatku orgasme duluan. Doggystyle pun pose selanjutnya. Seperti di film-film xxx, Wawan sangat semangat memasuk keluarkan penisnya. Tak berselang lama, aku pun orgasme.

“ Oooohhhhh… mantap bang. Niki sangat senang disetubuhi.”. erangan panjang pun keluar dari bibirku tanda kenikmatan.

Utk pertama kalinya, orgasmeku dilihat oleh orang lain. seluruh badanku pun bergetar seirama dengan jeritanku.

lima menit berlalu, Wawan kembali meraba-raba meqiku utk memasukkan penisnya lagi. Wajarlah karena di mobil hanya seberkas cahaya yang menyinari jd meqiku dan penisnya tak terlihat jelas. Ronde selanjutnya pun di mulai. Masuknya penis Wawan dan desahanku menandakan percintaan kembali berlangsung.

“ahhhhhhh. Ahhhhhhhh. Ahhhhhhhhh. Terusin sayyyaannggggggggg”. Desahan itulah yang terus keluar dari mulut kami. Dengan tenaga ekstra, penisnya sangat gemulai bergerak maju mundur di meqiku.

Tak berselang lama, penis Wawan kembali dilepas. Kali ini Wawan ingin mengjilati meqiku. Serantak tubuhku bergetar kegelian. “ahhhhhhhhh, terusin bang”. Desahan penuh nafsu itupun keluar dari bibirku. Lidahnya turus naik turun menjilati meqiku. Sangat terasa rangsangan itu akhirnya orgasme keduaku pun terjd.

“ahhhhhhhh. Aku keluar lagi banggg”. Tanpa jera Wawan menjilati sampai habis cairan meqiku.

Setelah puas menjilati meqiku, pose doggy style utk kesekian kalinya kembali terulang.

“Niki, buat aku orgasme kali ini!”. Kata dari bibir Wawan sangat membakar semangatku. Goyangan khas orang bercinta terus terjd di mobil Wawan. Pada akhirnya suara datang dari bibir Wawan.

“Niki sayang, udah mau keluar ni”. Bergegas aku melepas penisnya dan langsung mengocok penisnya agar spermanya cepat keluar.

Crruuuuuuuuuuut. Sperma yang berlinang dosa itu pun muncrat membasahi wajah dan buah dadaku. Aku pun menjilati habis sperma yang tersisa di penisnya.

Kami pun cepat memakai pakaian dan bergegas pulang. Itu adalah malam yang terindah buatku. Di setubuhi pria tampan nan menggoda. Hubungan kami tak berakhir sampai di situ. Setiap kami pulang bareng, tak disangka selalu mencari tempat tak berpenghuni utk bercinta ria. Satu jam adalah waktu yang sangat ideal utk bercinta tanpa sepengetahuan orang lain.

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Ngeri, Disiram Air Keras, Wajah Mahasiswi Ini Jadi Hancur

Ngeri, Disiram Air Keras, Wajah Mahasiswi Ini Jadi Hancur
Agen KartuQQ
Penganiayaan dialami oleh seorang mahasiswi cantik di Bandung, Jawa Barat. Gadis cantik ini disiram oleh air keras hingga mengalami luka bakar yang sangat serius. Korban berinisial IN (22) kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (26/10/2016) saat korban mengendarai mobil.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus mengatakan, korban saat kejadian pukul 18.30 WIB, sedang mengendarai mobil di Jalan Ciwastra, Margasari, Kecamatan Buah Batu. Saat itu pelaku yang mengendarai motor berboncengan dari arah berlawanan memberikan lampu sen ke kanan mendekati mobil IN.

"Posisi kaca pintu mobil terbuka. Pelaku yang dibonceng menyiramkan air sejenis air keras ke wajah korban," kata Yusri di Mabes Polri, Kamis (27/10/2016).

Yusri mengatakan akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di wajah dan sekujur badan. Hingga saat ini korban yang masih dirawat di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan.

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Kamis, 27 Oktober 2016

Terbukti Bunuh Mirna, Jessica Kumala Wongso Divonis 20 Tahun Penjara

Terbukti Bunuh Mirna, Jessica Kumala Wongso Divonis 20 Tahun Penjara
Agen KartuQQ
Jessica Kumala Wongso dihukum 20 tahun penjara. Jessica terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin. 

"Menyatakan terdakwa Jessica Kumala alias Jessica Kumala Wongso telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana," ujar hakim ketua Kisworo membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakpus, Kamis (27/10/2016).

Majelis Hakim menyatakan Jessica terbukti melakukan tindak pidana dalam Pasal 340 KUHP. Motif pembunuhan berencana dilakukan karena sakit hati Jessica terhadap Mirna. Mirna pernah menasihati Jessica agar putus dari Patrick O'Connor. 

Puncak emosi Jessica terjadi saat bertemu Mirna yang ditemani suaminya Arief Soemarko di restoran kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 8 Desember 2015. 


"Pertemuan jamuan makan malam membuat pikiran terdakwa Jessica tersayat-sayat, iri hati melihat kebahagiaan pernikahan Mirna dengan Arief. Sedangkan terdakwa datang ke Jakarta dengan masalah," tegas hakim Binsar Gultom.

Setelah pertemuan ini, Jessica mencoba mengajak bertemu dengan Mirna. Pertemuan akhirnya dilakukan di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta pada 6 Januari 2016. Saat itu Mirna tewas karena meminum es kopi vietnam yang berisi sianida. 

(Baca juga: Motif Dendam Jessica Terbukti, Hakim: Iri Hati Lihat Kebahagiaan Mirna-Arief)
Majelis Hakim menyebut hanya Jessica yang 'menguasai' gelas es kopi yang dipesannya khusus buat Mirna di Kafe Olivier di meja nomor 54 yang lebih dulu dipesan Jessica. Setelah memesan VIC, Jessica lantas mengatur 3 buah paper bag di atas meja 54 dan sempat mengamati posisi dan letak kamera CCTV.

"Jessica sangat mengetahui siapa yang menggeser gelas kopi dari ujung sofa hingga ke tengah sofa dimana nantinya tempat duduk Mirna. Hingga misalnya lalat yang hinggap dalam gelas kopi tersebut pun Jessica sangat mengetahuinya. Itu sebabnya ketika korban Mirna belum datang, Jessica sangat gelisah seperti yang ditayangkan CCTV, karena jika Mirna tidak datang pasti rencana jahat Jessica berantakan," sambung Hakim Binsar.


ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Yakin Jessica Taruh Racun, Hakim: Lalat Hinggap di Gelas Mirna pun Jessica Tahu

Yakin Jessica Taruh Racun, Hakim: Lalat Hinggap di Gelas Mirna pun Jessica Tahu
Agen KartuQQ
Majelis Hakim meyakini Jessica menaruh racun di gelas vietnamese iced coffee (VIC) yang disajikan untuk Wayan Mirna Salihin. Hakim menyebut hanya Jessica yang 'menguasai' gelas es kopi yang dipesannya khusus buat Mirna di Kafe Olivier.

"Jika penasihat hukum mengatakan tidak ada seorang pun saksi fakta melihat memasukkan sianida dalam gelas VIC, Majelis Hakim berpendapat oleh karena selama 51 menit sejak minuman VIC disajikan hingga datangnya saksi Hani dan korban Mirna duduk di meja 54 hanya terdakwalah yang menguasai VIC di meja 54. Maka sesuai hati nurani majelis hakim Jessica sangat mengetahui dan mengamati siapa yang memasukkan sesuatu dalam VIC," ujar anggota Hakim Binsar Gultom membacakan analisa yuridis putusan Jessica Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakpus, Kamis (27/10/2016).

Jessica menurut Majelis Hakim terbukti aktif menghubungi Mirna melalui WhatsApp. Pada tanggal 15 Desember 2015, Jessica bahkan meminta Mirna membuat grup WA yang beranggotakan lulusan Billy Blue College, Sydney. 

"Terdakwa kembali berinisiatif mengajak bertemu dan disepakati 6 Januari di Olivier atas pilihan terdakwa," sambung Binsar.

Setelah memesan VIC, Jessica lantas mengatur 3 buah paper bag di atas meja 54. Sebelum duduk di meja pesanan, Jessica memang mengamati posisi dan letak kamera CCTV.

"Jessica sangat mengetahui siapa yang menggeser gelas kopi dari ujung sofa hingga ke tengah sofa dimana nantinya tempat duduk Mirna. Hingga misalnya lalat yang hinggap dalam gelas kopi tersebut pun Jessica sangat mengetahuinya. Itu sebabnya ketika korban Mirna belum datang, Jessica sangat gelisah seperti yang ditayangkan CCTV, karena jika Mirna tidak datang pasti rencana jahat Jessica berantakan," sambung Hakim Binsar. 

Fakta lainnya yang menguatkan keyakinan Majelis Hakim soal pembunuhan berencana adalah Jessica menolak mencicipi es kopi yang dipesannya. Saat itu Mirna menyebut es kopi sangat tidak enak.

"Sambil tangan Mirna mengibas ke mulut sambil serahkan kopi ke terdakwa yang maksudnya supaya dicicipi sebagai pemesan kopi. Namun terdakwa menolak dengan alasan baru minum 2 gelas cokctail, membuktikan di kopi Mirna itu sesungguhnya telah diketahui terdakwa ada sesuatu yang tidak beres dan menyebabkan terdakwa tidak bersedia mencicipinya," tegas Hakim Binsar. 

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Hakim: Jessica Sakit Hati karena Nasihat Mirna Putuskan Patrick

Hakim: Jessica Sakit Hati karena Nasihat Mirna Putuskan Patrick
Agen KartuQQ
Jessica Kumala Wongso disebut menyimpan rasa sakit hati dengan Wayan Mirna Salihin. Penyebabnya Mirna pernah menasihati agar Jessica putus dari pacarnya bernama Patrick O'Connor.

"Korban Mirna menyatakan buat apa pacaran dengan orang tidak baik ternyata membuat terdakwa sakit hati sebab terdakwa terobsesi dengan Patrick," kata hakim anggota Partahi Hutapea membacakan fakta-fakta dalam pertimbangan putusan Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Jakpus, Kamis (27/10/2016).

Menurut Partahi, Jessica memang pernah curhat dengan Mirna soal hubungan dengan Patrick di Australia. Namun Mirna menyarankan agar Jessica memutuskan hubungan dengan Patrick karena keduanya kerap bertengkar. 

"Akibat seringnya pertengkaran terdakwa dengan Patrick membuat terdakwa dirawat. Terdakwa dirawat karena ingin bunuh diri dengan menyalakan gas BBQ," sambung Partahi.

Sakit hati ini yang disebut hakim Partahi 'disimpan' Jessica hingga akhirnya dia kembali ke Indonesia. Dia disebut proaktif bertemu dengan Mirna setelah dirinya kembali ke Indonesia. Jessica berupaya menjalin hubungan kembali dengan Mirna melalui pesan WhatsApp. 

"Terdakwa menjalin hubungan kembali dengan WA. Saat terdakwa tiba di Indonesia pada 5 Desember 2015, terdakwa pada 6 Desember menghubungi Mirna melalui WA. Terdakwa mengajak korban Mirna bertemu, di sini ada keaktifan terdakwa untuk bertemu Mirna," sambung hakim.

Mirna dan Jessica akhirnya bertemu pada 8 Desember 2015 di sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu Mirna ditemani suaminya, Arief Soemarko. 

"Kebencian memuncak ketika korban dan suaminya Arief mengajak makan malam di Kelapa Gading karena melihat pasangan suami istri bahagia," sambung Partahi.

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Motif Dendam Jessica Terbukti, Hakim: Iri Hati Lihat Kebahagiaan Mirna-Arief

Motif Dendam Jessica Terbukti, Hakim: Iri Hati Lihat Kebahagiaan Mirna-Arief
Agen KartuQQ
TAIPANQQ.COM - Majelis Hakim mengungkap motif kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Terdakwa Jessica Kumala Wongso disebut menyimpan sakit hati terhadap Mirna.

Berdasarkan keterangan para saksi-saksi, Jessica menurut Majelis Hakim sudah mengalami depresi pada November tahun 2015. Jessica berulangkali mengancam dan mencoba bunuh diri termasuk dengan menggunakan gas CO2. 

"Pada 23 November 2015 nampak adanya eskalasi emosi terdakwa Jessica yang awalnya diarahkan kepada dirinya, mulai diarahkan kepada orang lain yang dekat padanya, atau yang dapat dipersepsikan dapat menolongnya namun tidak memberikan bantuan sesuai yang dipersepsikannya," kata hakim anggota Binsar Gultom membacakan analisa yuridis putusan Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakpus, Kamis (27/10/2016).

Gangguan emosi yang dialami Jessica bukan cuma karena hubungannya yang retak dengan Patrick O'Connor. Jessica disebut hakim pernah kecewa saat atasannya Kristie Louise Charter menolak mencarikan tempat tinggal saat Jessica di Australia.

Rasa kecewa makin menumpuk saat dirinya tidak diundang ke pernikahan Mirna dengan Arief Soemarko di Bali pada tanggal 28 November 2015. 

"Terlihat sesungguhnya Jessica mengalami ketidakstabilan emosi berupa agresivitas dengan mencoba bunuh diri dan berperilaku impulsif dengan meminum alkohol tinggi. Terlihat peningkatan emosi terhadap orang yang dipetsepsikan dapat menolongnya," sambung Binsar.

Pada Desember 2015, Jessica kemudian kembali ke Jakarta. Namun majelis hakim mengatakan kedatangannya ke Jakarta bukan untuk liburan . 

"Kedatangan terdakwa Jessica ke Jakarta bukan dalam rangka liburan tapi membawa beberapa masalah pribadi yang mencekam karena hubungan dengan pacarnya Patrick retak. Hubungan dengan atasan Kristie retak. Tiba-tiba timbul niat Jessica datang ke Indonesia uuntuk menjalani hubungan komunikasi dengan Mirna yang setelah lama retak," imbuh hakim. 

Setelah aktif mencoba menghubungi Mirna, Jessica akhirnya bertemu pada 8 Desember 2015 di sebuah restoran di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu Mirna yang ditemani Arief menraktir Jessica makan dan minum kopi.

"Pertemuan jamuan makan malam membuat pikiran terdakwa Jessica tersayat-sayat, iri hati melihat kebahagiaan pernikahan Mirna dengan Arief. Sedangkan terdakwa datang ke Jakarta dengan masalah," tegas hakim Binsar.

Kekesalan Jessica juga bertambah saat Arief mempertanyakan maksud Jessica datang ke Jakarta. "Ngapain datang ke Jakarta?" tanya Arief sebagaimana dikutip Hakim Binsar. Saat itu Jessica menyebut sedang berlibur dan mencari kerja.

Setelah pertemuan ini, Jessica menurut majelis hakim mencoba mengajak bertemu dengan Mirna. Pertemuan akhirnya dilakukan di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta pada 6 Januari 2016. Saat itu Mirna tewas karena meminum es kopi vietnam yang diyakini berisi sianida. 

"Bahwa yang menentukan tempat pertemuan di Olivier adalah terdakwa. Sebelum terdakwa menentukan Hani (Hani Juwita Boon) memberikan pilihan tempat, namun setelah terdakwa browsing internet terdakwa memilih Olivier," sebut hakim Partahi Hutapea dalam fakta hukum pertimbangan putusan. 

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Rabu, 26 Oktober 2016

Terjebak Permainan Bilyard

Terjebak Permainan Bilyard
Agen KartuQQ
Untuk memenuhi kebutuhanku agar tdk terlalu mengandalkan uang kiriman dari ortu, aku memutuskan untuk kuliah sambil bekerja di salah satu club billiard yg cukup besar dan eksklusif di kota Bandung. Aku bekerja menjadi salah seorang penjaga meja, sekaligus merangkap pramusaji di club tersebut, kadang kadang aku merasa sangat lelah dan letih, apalagi jika aku harus terpaksa pulang larut malam dari tempat kerja. Tapi tdk apalah, yg penting aku bisa mempunyai cukup uang dan dapat memenuhi kebutuhanku sendiri tanpa harus mengandalkan kiriman uang dari orang tuaku, lagi pula aku sudah bertekad untuk belajar hidup mandiri.

Singkat cerita, waktu itu aku sedang bingung sekali, karena hari itu hari terakhir waktu pembayaran uang semester, padahal kiriman dari ortu belum juga masuk ke rekeningku, dan saat gajianku masih seminggu lagi, sementara uang tabunganku sudah habis untuk keperluan dan biaya hidupku sehari-hari hingga sore itu aku benar benar pusing memikirkannya.

Akhirnya, aku beranikan diri untuk meminjam uang ke club bilyard tempat aku bekerja, tapi perusahaan tdk dapat mengabulkan permohonanku dengan alasan saat itu tdk ada dana yg tersedia karena seluruh uang yg ada sudah disetorkan ke pemiliknya.

Malam itu, dengan perasaan bingung dan sedih, aku berkemas untuk pulang kembali ke kosku. Saat itu jam kerjaku memang telah selesai. Aku berjalan lunglai dari ruangan karyawan, bingung memikirkan nasibku besok, saat kulihat Dona sudah menungguku di ruang tunggu

“Gimana Han? Dapat pinjaman uangnya?” tanya Dona.

“Nggak bisa Don.. gpp deh, besok gw minta keringanan aja dari kampus” ujarku dengan nada lemas.

“Elu sendiri, dari mana.? Tumben mampir ke sini?” tambahku sambil melihat ke arah jam tanganku, saat itu sudah hampir jam sepuluh malam, tdk biasanya Dona berani keluar malam-malam, pikirku heran.

“Gw abis dari mall di depan, ngecek ATM, siapa tahu kiriman gw udah sampai, buat nalangin bayaran elu, tapi ternyata belum sampai..” ujar Dona dengan nada menyesal.

“Thanks banget untuk usaha lu Don.” ujarku sambil mengajaknya pulang.

Kami berdua berjalan melewati ruangan billiard. Saat itu di sana masih ada empat orang tamu yg sedang bermain ditemani oleh manajerku, mereka adalah teman-teman dari pemilik club tersebut, jadi walaupun club tersebut sudah tutup, mereka tetap dapat bebas bermain. Aku sempat berpamitan dengan mereka sebelum aku kembali berjalan menuju pintu keluar saat tiba-tiba salah seorang dari mereka memanggilku..

“Han.., Temenin kita main dong..!” serunya.

“Kita taruhan. Berani nggak?” tambah temannya sambil melambaikan tangannya ke arahku.

Aku tertegun sejenak sambil menatap bengong ke arah mereka. Rupanya mereka sedang berjudi, dan mereka mengajakku untuk bergabung. Wah, boleh juga nih. Siapa tahu menang.., pikirku.

“Taruhannya apa? Saya lagi tdk bawa uang banyak..!” seruku, sementara kulihat Pak Candra manajerku, berjalan menghampiriku.

“Gampang.., kalau kamu bisa menang, satu game kami bayar lima ratus ribu, tapi kalau kamu kalah, nggak perlu bayar, kamu cuma harus buka baju aja, kita main sepuluh game.. Setuju?” seru salah seorang dari mereka.

Aku terkesiap mendengar tantangannya, kulirik Dona yg saat itu sudah berada di depan pintu keluar, dia tampak menggelengkan kepalanya, sambil memberi tanda kepadaku, agar aku cepat-cepat meninggalkan club tersebut.

“Brengsek! Nggak mau..!” ujarku sambil membalikkan tubuhku.

Bisa-bisa aku telanjang kalau dalam sepuluh game itu aku kalah terus, pikirku dengan sebal. Tapi tiba-tiba langkahku terhenti saat tangan manajerku menahan pundakku.

“Terima aja Han, kamu kan lagi butuh uang, lagipula mereka nggak begitu jago kok..!” ujar manajerku berusaha membujuk.

“Tapi Pak..!” jawabku dengan nada bingung, sebenarnya aku mulai tertarik untuk memenuhi tantangan mereka, dengan harapan aku bisa memenangkan seluruh game, lagipula aku benar benar membutuhkan uang tersebut.

“Sudahlah.! Kalau kamu bersedia nanti saya kasih tambahan uang, lagipula nggak enak menolak tamu-tamu bos..” ujarnya sambil terus membujukku.

“Oke.. Tapi kalau saya kalah terus gimana?” tanyaku kepada mereka.

“Tenang aja, kamu hanya lepas baju aja kok! Kami janji nggak akan berbuat macam macam..!” seru orang yg berada paling dekat denganku.

“Baik.. Tapi janji.. Tdk akan macam macam!” jawabku memastikan perkataan mereka, sementara Dona langsung berjalan menghampiriku.

“Lu udah gila apa Han..! Gw ngga setuju!” serunya dengan nada marah.

“Tenang aja Don, elu duduk aja di sana, nungguin gw..! Oke?” ujarku sambil menunjuk ke arah sofa yg berada di pojok ruangan.

“Tapi Han?” ujar Dona dengan wajah ketakutan.

“Udah, nggak apa-apa, elu nggak perlu takut..” sanggahku sambil tersenyum menenangkan hatinya, akhirnya Dona pun berjalan dan duduk di sofa tersebut.

Dah lima game berjalan, aku menang dua kali dan kalah tiga kali, membuat aku harus menanggalkan jaket, blouse dan celana panjang yg kukenakan hingga saat itu hanya tersisa bra dan celana dalam saja yg masih melekat di tubuhku. Jangan sampai kalah lagi, ujarku dalam hati, dua kali lagi aku kalah, maka aku akan benar-benar bugil. Pikiranku mulai panik, sementara di pojok ruangan, Dona sudah tampak mulai resah melihat keadaanku.

Tapi naas. Udara dingin dari AC di ruangan tersebut membuat aku sulit untuk berkonsentrasi sehingga aku kembali kalah pada game keenam, membuat mereka langsung bersorak riuh, memintaku untuk segera menanggalkan bra yg kukenakan. Aku sudah hampir menangis saat itu, tapi mereka terus memaksaku, maka dengan perasaan berat dan malu, akhirnya kulepaskan juga bra yg melekat di tubuhku, membuat buah dadaku langsung mencuat dan terbuka di hadapan mata mereka yg tampak melotot saat memandang tubuh telanjangku.

“Sudah.. Sudah, kita berhenti saja, saya menyerah!” seruku memelas sambil berusaha menutupi tubuh bagian atasku, saat itu aku sudah merasa sangat malu dan tdk lagi berminat untuk meneruskan taruhan itu.

“Nggak bisa..! Perjanjiannya kan sampai kamu telanjang, baru permainannya selesai..!” protes lawan mainku, akhirnya aku hanya bisa menuruti kemauannya.

“Buka.. Buka..!” sorak mereka saat pada game berikutnya aku kembali kalah dan harus melepas celana dalamku.

Udah.. Kita batalkan saja taruhannya..!” jeritku sambil meraih pakaianku dan berlari menjauhi mereka, tapi salah seorang dari mereka dengan sigap menubrukku dari belakang, membuatku terhempas di atas meja billiard dengan posisi menelungkup dan laki-laki itu menindihku dari atas.

“Lepaskan..!” teriakku kaget sambil meronta dengan sekuat tenaga, tapi laki laki itu terus menindihku dengan kuat, membuat aku benar benar tdk bisa bergerak sama sekali, akhirnya aku terkulai lemah tak berdaya sambil terus menangis.

“Pak Candra..! Tolong saya Pak..!” jeritku sambil menyapukan pandangan mencari manajerku.

Betapa terkejutnya aku saat kulihat Pak Candra sedang mendekap tubuh Dona sambil tangannya berusaha melucuti pakaian yg melekat di tubuhnya dibantu oleh tiga orang temannya. Bersamaan dengan itu kurasakan sesuatu mendesak masukke dalam liang kemaluanku. Rupanya saat itu laki-laki yg berada di atas tubuhku, sudah akan memperkosaku. Dia menyelipkan batang dari sela-sela celana dalam yg kukenakan dan terus menekannya dengan keras, membuat batang kemaluannya makin terhunjam masuk melewati bibir.

“Jangan.. Ouh..!!” jeritku sambil berusaha menahan pahanya dengan kedua tanganku, tapi batang kemaluannya terus melesak masuk, sehingga akhirnya benar-benar terbenam seluruhnya di dalam liang.

“Jangan keluar di dalam, Pak..!” gumamku pelan sambil menahan tubuhku yg berguncang saat laki-laki itu mulai memompaku.

“Oke.. Uh.. Ssh.. Kamu cantik Hani..!” ceracau laki laki itu saat mulai bergerak di dalam tubuhku.

“Ouh.. Hh..!” desahku lirih.

Aku memejamkan mataku, merasakan getaran yg mulai menjalari seluruh tubuhku, saat pemerkosaku menghentakkan tubuhnya dengan makin cepat, membuat aku mulai terangsang saat itu, dan tanpa sadar aku pun ikut menggerakkan pinggulku, berusaha mengimbangi gerakannya.

Aku memang sudah sering melakukan hubungan badan dengan pacarku sejak aku masih duduk di bangku SMU, malah kegadisanku telah terenggut oleh pacarku saat aku masih di kelas satu SMA, dan sejak saat itu kami rutin melakukan aktifitas seks, sampai akhirnya aku pergi melanjutkan studi di Bandung, dan sekarang aku kembali merasakan kenikmatan itu setelah selama satu tahun aku tdk pernah lagi bersetubuh.

“Ouh.. Shh. Ah.” desahku sambil terus menggoyangkan pinggulku.

Sementara di pojok ruangan, kulihat Dona sedang berjuang dengan sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari keempat orang yg sedang menggumulinya. Saat itu keadaan Dona benar benar sudah sangat berantakan, kemeja lengan panjang yg di kenakannya sudah terbuka lebar dan hampir lepas dari tubuhnya, sementara bra yg dikenakannya sudah tampak setengah terbuka hingga membuat satu payudaranya menyembul keluar.

“Jangan.. Jangan.. Lepaskan.. Tolong..!” jeritnya keras sambil berusaha meronta dan melawan dengan gigih saat seseorang dari mereka mulai mengangkat rok panjang yg dikenakan oleh Dona.

“Jangan..! Toloong..!” jerit Dona makin keras sambil menendang-nendangkan kedua belah kakinya saat mereka mulai menggeraygi tubuh bagian bawahnya dengan buas.

“Hentikann..! Hentikan.!” teriak Dona putus asa sambil menangis sejadi-jadinya sementara tangannya berusaha menggapai ke arah bawah, mencoba menahan tangan-tangan yg sedang melolosi celana dalamnya, tapi gerakannya tertahan oleh tangan Pak Candra yg saat itu terus mendekap tubuh Dona dari belakang.

Manajerku itu terus memaksanya untuk tetap berada di dalam pangkuannya, sambil sesekali meremas dan mempermainkan puting buah dada Dona. Beberapa saat kemudian, dua orang dari mereka mengangkat tubuh Dona sambil merenggangkan kedua belah kakinya, sementara Pak Candra tetap mendekap tubuh Dona sambil mulai mengarahkan batang kemaluannya ke sela-sela bibir kemaluan temanku itu.

Saat itu keadaan Dona sungguh sangat mengenaskan, pakaian bagian atasnya sudah terbuka dengan lebar, sementara roknya pun telah tersingkap sampai sebatas perutnya, dan aku dapat melihat jelas, saat tubuh Dona tampak menggeliat hebat ketika kedua orang yg mengangkat tubuhnya itu mulai menurunkannya dengan perlahan, membuat batang kemaluan Pak Candra melesak masuk ke dalam liang.

“Ough..! Jangaan..!” jerit Dona parau sambil meringis kesakitan ketika mulai dijejali oleh kemaluan Pak Candra.

Perlahan, kulihat batang kemaluan itu terus melesak masuk sampai akhirnya lenyap dan terbenam seluruhnya di dalam liang rahim Dona, saat itu tubuh Dona benar-benar telah menyatu dengan tubuh Pak Candra. Dan Dona tampak mengerang kesakitan sambil menggeliatkan tubuhnya.

“Arghh.. Sakitt.., perihh, lepaskan itu dari tubuhku..!” jerit Dona dengan nafas yg tersengal-sengal, dia masih berusaha meronta, ketika Pak Candra mulai bergerak di dalam tubuhnya, membuat Dona makin menjerit-jerit kesakitan, sampai akhirnya tubuhnya terkulai lemas tak sadarkan diri di dalam dekapan Pak Candra.

Pak Candra masih terus memompa tubuh Dona yg pingsan itu dengan kasar, begitu kasarnya hingga membuat tubuh temanku itu ikut berguncang dengan hebat. Buah dadanya yg besar tampak menggeletar dan terlempar kesana kemari saat tubuhnya bergerak naik turun, sementara saat itu aku pun masih terus digarap oleh laki-laki yg sedang memperkosaku, sampai akhirnya tubuhku menegang dengan keras.

“Ohh..!” aku mendesah keras saat telah mencapai orgasme, seluruh sumsum di tulangku serasa ditarik keluar ketika aku benar-benar telah mencapai puncak kenikmatan, tapi tiba-tiba aku menjadi panik luar biasa saat kurasakan laki-laki itu berdenyut keras di dalam liang rahimku.

“Jangan.. Jangan di dalam..! Lepaskan.. Bajingan..!” jeritku putus asa saat kurasakan cairan hangat membanjiri rongga kemaluanku. Laki-laki itu telah menyemburkan cairan spermanya di dalam liang rahimku.

Sesaat kemudian posisinya sudah digantikan oleh temannya, dan aku kembali diperkosa. Sementara di pojok ruangan, Dona pun masih terus digarap oleh mereka, kulihat darah keperawanannya meleleh keluar dari sela-sela bibir, bercampur dengan cairan sperma, saat seorang dari mereka mulai kembali melesakkan liang Dona dengan batang.

Malam itu, Aku dan Dona menjadi piala bergilir, tubuh kami berdua dikerjai dan diperkosa habis-habisan oleh mereka. Siksaan itu baru berakhir saat waktu sudah menunjukkan jam empat subuh. Kulihat di depanku tertumpuk sejumlah uang pecahan seratus ribu. Kuraih uang tersebut sambil berusaha bangkit dan mengenakan seluruh pakaianku, setelah itu aku berjalan mendekati tubuh Dona yg masih meringkuk di sudut ruangan. Saat itu dia sudah siuman dari pingsannya, dia mengerang kesakitan sambil menangis meratapi kegadisannya yg telah terenggut paksa pada malam itu. Kurangkul tubuhnya dan membantunya berjalan pulang.. 

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Usai Bunuh 2 WNI Di Hongkong, Bankir Inggris Membuat Rekaman Menyeramkan


Usai Bunuh 2 WNI Di Hongkong, Bankir Inggris Membuat Rekaman Menyeramkan

Agen KartuQQ

Tahun 2014 yang lalu, Bankir Inggris bernama Rurik Jutting melakukan pembunuhan yang keji terhadap 2 WNI di Hongkong yang berprofesi sebagai PSK. Ia melakukan pembunuhan tersebut secara sadis, ia memutilasi korbannya. Dalam persidangan, Jutting mengaku tak bersalah, namun bukti yang ada bakal menjeratnya.


Dari bukti tersebut, ada rekaman video yang dibuatnya sendiri. Rekaman tersebut sangat mengerikan dan menggambarkan lelaki 31 tahun itu tidak ada beban saat melakukannya kejahatan tersebut.

"Nama saya Rurik Jutting, sekitar lima menit yang lalu saya menghabisi, membunuh, perempuan ini di sini," katanya santai dalam video tersebut. Ditambahkan bankir yang mengklaim bergaji Rp 5,6 miliar pertahun itu, perempuan yang dibunuhnya sangat ketakutan di saat-saat terakhirnya.

"Dia mati di sini sendirian. Dia mati setelah disiksa dan diperkosa dan dihajar secara mental. Ancaman kematian dan mutilasi. Saya tidak pernah melihat orang ketakutan seperti itu," sambungnya.

"Dia dengan rela makan kotorannya sendiri dari toilet dan tersenyum. Itu menunjukkan betapa ketakutannya dia. Dia akan akan melakukan apa saja," katanya diikuti senyum menyeringai yang menakutkan.

Jutting merujuk pada Sumarti Ningsih, 23, yang merupakan korban pertamanya. Dalam video itu, Jutting juga berkali-kali menggambil gambar Sumarti yang tergeletak di lantai kamar mandi dengan kepala menghadap lantai bermandikan darah.

Dalam video itu, juga terdengar kalimat-kalimat kasar Jutting saat menyiksa Sumarti yang masih hidup. "Jika teriak, saya akan hukum kamu. Paham?"

Kalimat tersebut diikuti suara tonjokan dan tamparan. Ketika Sumarti menangis, Jutting mengatakan, "Jangan nangis, lakukan seperti gadis baik ya."

Sumarti disekap selama tiga hari di apartemen mewah Jutting sebelum dibunuh dan dimasukkan kedalam koper. "Dia adalah orang yang luar biasa. Itu saja," katanya.

Merekam dirinya sendiri bertelanjang dada dan berkali-kali mengisap kokain lewat hidung, lelaki sadis itu mengatakan kalau apa yang terjadi adalah hal-hal buruk dalam hidup.

"Ini bukan sesuatu yang dilakukan orang normal. Ini adalah sesuatu yang dilakukan seseorang yang benar-benar tidak boleh berada di lingkungan sosial." katanya.

Jutting memang sinting, dia mengatakan kalau seharusnya dia merasa bersalah dan jijik setelah melakukan kejahatan itu. Tetapi, dia malah merasa terangsang dan lapar. "Sekarang saya merasa positif daripada negatif," sambungnya seperti dilansir Daily Mail.

Ditambahkan Jutting, saat sedang mabuk kokain, dia memang suka melakukan hal-hal bodoh. Tak hanya itu, kecanduannya akan kokain memicunya melakukan senggamayang sadis. Dia juga berharap bisa kembali ke Inggris dan menculik tiga gadis remaja dari Wycombe Abbey di High Wycombe, salah satu boarding school ternama di UK, dan menggunakan mereka sebagai budak.

Pada 2014 lalu, Hongkong heboh. Dua perempuan Indonesia ditemukan tewas mengenaskan di salah satu apartemen mewah di distrik merah Wan Chai, Hongkong. Tak lama kemudian pemilik apartemen ditangkap. Seorang bankir asal Inggris bernama Rurik Jutting, 31, menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan itu.


Selasa, 25 Oktober 2016

Edarkan Dolar Palsu Senilai Rp 1,3 Miliar, 3 Orang Diciduk Polisi

Edarkan Dolar Palsu Senilai Rp 1,3 Miliar, 3 Orang Diciduk Polisi
Agen KartuQQ
Nofrizal Chan (50), Henry De Bitai (46), dan Indra Jaya (42), diciduk anggota Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ketiganya diketahui sebagai pengedar uang palsu dengan jenis mata dollar yang bila dirupiahkan senilai Rp 1,3 miliar.

Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya, AKBP Andi Adnan mengatakan, pengungkapan ini bermula dari laporan warga akan ada transaksi penjualan uang dolar palsu pecahan USD 100.

"Atas informasi tersebut Unit III Subdit Ranmor melakukan undercover dengan menyamar sebagai pembeli," ujar Andi dalam siaran pers, Sabtu (22/10).

Andi menambahkan, dalam transaksi tersebut, petugas menyamar sebagai calon pembeli dengan disepakati di kawasan Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (30/10) kemarin. Saat itu juga, pihaknya berhasil mengamankan tiga pelaku tersebut dengan barang buktinya.

"Barang bukti yang kami amankan yakni 1.000 lembar uang pecahan USD 100. Jika dirupiahkan, nominalnya sekitar Rp 1,3 miliar. Uang palsu itu dijual Rp 4.000 per USD 1," katanya.

Kini ketiga pelaku dikenai Pasal 244 KUHP tentang Uang Palsu dengan ancaman lebih dari 15 tahun penjara. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan.

"Saat ini, kami masih melakukan pengembangan terkait adanya pelaku lain," pungkas Andi.

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER

Masih Ingat Dengan Kasus Pembunuhan Keji 2 WNI Di Hongkong Tahun 2014 Lalu?

Masih ingat dengan kasus pembunuhan keji 2 WNI di Hongkong tahun 2014 lalu?
Agen KartuQQ
Masih ingat dengan kasus pembunuhan keji 2 WNI di Hongkong tahun 2014 lalu? Ya, pelaku pembunuhan, Rurik Jutting (31) kini menjalani persidangan pengadilan. Kedua korbannya dibunuh dengan cara mengerikan, ditemukan tewas di salah satu apartemen mewah di distrik merah Wan Chai, Hongkong. Pelaku merupakan bankir asal Inggris.

Melewati serangkian pemeriksaan dan sidang, pada Senin (24/10/2016) sidang lanjutan dihelat untuk mencari keadilan bagi korban yang bernama Sumarti Ningsih, 23, dan Seneng Mujiasih (26). Pada sidang kali ini, jaksa penuntut umum di Pengadilan Tinggi Hongkong menolak permohonan tidak bersalah Jutting.

Jaksa penuntut umum John Reading mengatakan orang seperti Jutting tidak boleh dibiarkan lolos. Kejahatannya di luar akal sehat manusia. Reading mengungkapkan di depan sidang kesadisan Jutting saat menyiksa mendiang Sumarti dan Seneng.

Kedua perempuan Indonesia yang bekerja sebagai PSK itu antara lain disiksa menggunakan sabuk, boneka, sepasang tang, dan pukulan.

"Setelah disiksa selama tiga hari, Sumarti yang diikat tangannya dipaksa menjilati toilet sementara pelaku menggorok leher korban dengan pisau," ungkap Reading.

Gilanya lagi, Jutting yang menempuh pendidikan SMA di sekolah mewah Winchester College, Inggris itu, terus memotong lehernya sampai korban mati. Sumarti pulang bersama Jutting pada 25 Oktober 2014 setelah bertemu di bar. Perempuan yang bekerja di Hongkong dengan visa turis itu memiliki seorang anak lelaki berusia lima tahun yang tinggal di Indonesia.

"Jutting sudah menggunakan jasa Sumarti dan memberikan uang pembayaran. Namun, malam itu, Sumarti mengatakan akan mengembalikan separo uang Jutting kalau bisa pulang lebih cepat karena pelaku sangat kasar," papar Reading.

Namun malang, Sumarti tidak bisa pulang selamanya. Kesadisan Jutting tidak berhenti disitu, setelah mati, tubuh Sumarti dibungkus dan dimasukkan kedalam koper. Koper itu disimpan begitu saja di balkon apartemen.

Setelah kejadian itu, Jutting membawa korban kedua, Seneng. Sama seperti Sumarti, Seneng adalah PSK asal Indonesia. Bertemu di bar, keduanya pulang ke apartemen Jutting setelah bernegosiasi tentang harga.

Namun, tidak lama setelah sampai apartemen, Seneng melihat tali yang dibentuk untuk membungkam mulut. Seneng pun berteriak panik. Jutting langsung mengambil pisau, menaruhnya di leher Seneng, dan mengancam akan membunuhnya kalau tidak berhenti berteriak.

"Korban terus berontak dan berteriak, pelaku lantas memotong lehernya," kata Reading. 

Edannya, lulusan Universitas Cambridge itu merekam aksi biadab itu dengan ponselnya. Dalam pemeriksaan, Jutting mengaku berada dalam pengaruh kokain saat melakukan semua kejahatan itu.

Jutting berhasil ditangkap setelah dia mulai berhalusinasi dan menyakini polisi sedang dalam perjalanan untuk menangkapnya. Alih-alih kabur, mantan karyawan lembaga keuangan Merrill Lynch yang berada di bawah Bank of America itu, malah menelepon nomor telepon darurat. Polisi pun datang ke apartemennya dan menemukan tubuh para korban.

Dalam sidang yang berlangsung hari ini, Hakim Michael Stuart-Moore mengingatkan para juri kalau beberapa bukti yang ditampilkan akan sangat mengerikan.

"Akan ada foto-foto yang sama sekali tidak nyaman untuk dilihat," katanya seperti dilansir Daily Mail.

Sidang akan kembali dilanjutkan untuk mendengarkan pembelaan dari pihak Jutting. Hukuman terberat yang akan dijatuhkan, antara hukuman mati atau hukuman seumur hidup.

Jutting, Si Pembunuh WNI Hongkong Adalah Anak Orang Kaya Yang Nyeleneh
Taipanqq.com
Rurik Jutting, pria ini melakukan pembunuhan yang begitu ngeri terhadap dua WNI yang bekerja di Hongkong. Kedua korbannya merupakan PSK, pelaku menyiksa dan membunuhnya dengan keji. Rurik Jutting merupakan seorang bankir asal Inggris, lelaki 31 tahun ini dari keluarga kaya raya. Tak ada yang menyangka jika Jutting tega berbuat sadis, namun sebagian mengakui jika ada yang aneh dengan Jutting.

Pembunuh dua PSK asal Indonesia itu terlahir dari keluarga kaya. Jutting yang bekerja di perusahaan keuangan group Bank of America tersebut masuk sekolah-sekolah berkelas saat di Inggris.

Tumbuh di kawasan Surrey, ayahnya, Graham bekerja sebagai insinyur dan ibunya Helen berprofesi sebagai guru perawat. Saat usia empat sampai delapan tahun, Jutting masuk pre-school Wallop sebelum menempuh pendidikan boarding school di Worcestershire.

Kemudian, lelaki sadis itu pindah ke Winchester College. Winchester College adalah sekolah anak-anak orang kaya dan taipan-taipan. Dalam setahun, biaya pendidikan di sana mencapai GBP 34 ribu (setara Rp 542 juta).

Setelah lulus, Jutting yang cerdas berhasil masuk Peterhouse College di Universitas Cambridge. Rekannya di universitas menilai Jutting sebagai pribadi yang arogan.

"Secara umum dia tidak menonjol. Tetapi, dia semacam tinggi hati. Dia merasa dirinya hebat," kata seorang rekan Jutting seperti dilansir Daily Mail.

Saat kuliah, Jutting juga jadi bahan ejekan oleh teman-temannya karena semua olahraga yang dipilih Jutting melibatkan celana pendek ketat berbahan Lycra.

Saat menempuh pendidikan di Cambridge, Jutting bergabung dengan klub mendayung dan menjabat sebagai sekretaris Clio, kelompok sejarah. Setelah lulus, dia mengejar karir sebagai bankir. Perusahaan pertamanya adalah Barclays sebelum ke Merrill Lynch di London. Merrill Lynch adalah perusahaan finansial yang merupakan group Bank of America.

Kemudian, dia pindah ke Hongkong dan disebut bergaji GBP 350 ribu (setara Rp 5,6 miliar) per tahun. Saat di Hongkong lah, Jutting mengaku memiliki obesesi nyeleneh. Salah satunya, bersenggama dengan dua atau tiga perempuan sekaligus.

Dia juga mulai menggunakan narkoba dan kerap berpesta s*ks yang melibatkan narkoba. Dikabarkan Daily Mail lagi, orang tua Jutting sudah menjual kediaman mereka di Surrey untuk membayar jasa pengacara.

Pada 2014 lalu, Hongkong heboh. Dua perempuan Indonesia ditemukan tewas mengenaskan di salah satu apartemen mewah di distrik merah Wan Chai, Hongkong. Tak lama kemudian pemilik apartemen ditangkap. Seorang bankir asal Inggris bernama Rurik Jutting, 31, menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan itu.