Pisau Dan Obeng Berdarah Menguak Misteri Kematian Mengenaskan Rafika Hasanuddin
![]() |
BandarQ |
Hari Senin(16/1/2017) lalu, Rafika Hasanuddin ditemukan dalam keadaan tewas dibunuh. Mayatnya ditemukan dirumahnya di Blok A/5 Perumahan Yusuf Bauty, Kelurahan Paccinnongan, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa. Ia tewas dalam keadaan sangat mengenaskan, leher tergorok.
Aparat pun bekerja keras mengungkap kasus ini, gabungan tim Biddokkes Polda Sulsel, DVI, Inafis, Puslabfor Mabes Polri Cabang Makassar bersama jajaran Polres Gowa dan Polda Sulsel sudah 6 kali melakukan olah TKP. Akhirnyagabungan personel jajaran Polres Gowa dibantu Unit Resmob Polda Sulsel dan Timsus Polda Sulsel berhasil mengungkap pembunuh Rafika Hasanuddin (22) alumni Farmasi UIT Makassarsetelah 3 hari bekerja tanpa lelah mengpulkan bukti-bukti petunjuk di TKP.
Pada olah TKP yang ke-6 kali inilah, yakni pada Kami (19/1/2017), gabungan tim mendapatkan petunjuk kuat. Polisi menemukaan pisau dapur dan obeng di kanopi jendela belakang rumah korban. Pisau dapur itu diduga kuat sebagai alat yang digunakan pelaku menusuk dan mengiris leher Rafika Hasanuddin. Pisau dan obeng itu akhirnya diperiksa oleh Tim Labfor, dan ditemukan ada darah korban diujung mata pisau dapur itu darah. Begitu pun dengan obeng terdapat percikan darah korban.
"Alibi sangat kuat tadi pagi itu (Kamis kemarin). Obeng dan di pisau itu ada bekas darah, maka dicek tim labfor. Ternyata identik dengan darah korban," Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani saat memberikan keterangan pers di TKP, Kamis (19/1/2017) malam tadi.
![]() |
Pusat Game Domino |
Dicky mengatakan, dengan ditemukannya pisau dan obeng di TKP, polisi kembali memeriksa secara intensif terhadap Saleh (38), security Perumahan Yusuf Bauty.
"Maka tadi (Kamis) setelah ditanya, akhirnya dia mengaku telah membunuh korban," jelas Dicky, mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau.
Ini Motif Saleh Membunuh Rafika Secara Keji Dengan Ditusuk Di Leher
![]() |
Domino 99 |
Rafika Hasanuddin (22), gadis muda ini ditemukan tewas di kosnya, Senin (16/1/2017). Polisi bekerja keras mengungkap kasus ini dan menetapkan Saleh sebagai tersangka pembunuhan. Saleh sendiri merupakan orang yang dikenal baik oleh korban, ia merupakansatpam Perumahan Yusuf Bauty. Saleh ditetapak sebagai tersangka pembunuhan usai 4 hari penemuan mayat gadisasal Bajo, Kabupaten Luwu ini.Rafika diketahui merupakan alumni Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT).
Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Edwin Zadma, mengatakan, motif Saleh membunuh Rafika adalah untuk mencuri telepon selular milik korban.
![]() |
Pusat Domino |
"Mungkin pelaku tak mau ketahuan jika mau mencuri. Makanya dibunuh," kata Edwin.
Dalam kasus ini, Saleh adalah saksi pertama yang menemukan mayat Rafika. Saleh yang berprofesi sebagai satpam di kompleks perumahan tersebut mengaku penasaran karena melihat pintu rumah Rafika terbuka setengah selama dua hari terakhir.
0 komentar:
Posting Komentar