This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 31 Januari 2017

Ibu Cantik dan Bayi Kembarnya Meninggal Karena Ditelantarkan RS

Ibu Cantik dan Bayi Kembarnya Meninggal Karena Ditelantarkan RS

BandarQ

Karena tidak dilayani dengan baik oleh tim medis rumah sakit, seorang wanita dan bayi kembarnya harus merenggang nyawa. Dilansir, Selasa (24/1/2017), Chiely Mae Geronca Yulo dan bayi kembarnya meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Filipina.

Kisah yang dibagikan ke media sosial FB ini membuat banyak hati netizen menangis. Ibu muda meninggal dunia bersama kedua bayi kembarnya karena ditelantarkan oleh rumah sakit. Ada enam foto yang diunggah ke Facebook. Ada foto semasa hidup Chiely dan foto saat Chiely bersama kedua bayinya disemayamkan.

Menurut sebuah postingan yang beredar di Facebook, saat itu Chiely Mae Geronca Yulo dilarikan ke sebuah rumah sakit oleh anggota keluarganya. Chiely adalah ibu muda yang tengah hamil tua. Kandungannya saat itu sudah bereaksi, pihak keluarga berfikir Chiely hendak melahirkan dan akhirnya membawanya ke rumah sakit.


Chiely langsung dibawa ke ruang UGD, tapi ternyata disana dia tidak segera ditangani oleh petugas medis. Petugas medis justru mendahulukan pasien lain. Dokter di rumah sakit itu mengatakan bahwa pasien yang didahulukan berdasarkan nomor antrean. Diduga karena terlalu lama menunggu untuk segera ditangani, Chiely Mae Geronca Yulo dan bayi kembar yang di kandungannya meninggal dunia.

Mengetahui kisah Chiely yang diunggah ke FB, netizen menyebut pihak rumah sakit telah lalai. Netizen menyalahkan pihak rumah sakit karena tidak segera menangani pasien saat kondisinya darurat.

Sementara itu pihak keluarga korban masih memperjuangkan kasus tersebut dan menuntut pihak rumah sakit. Pihak keluarga juga menuntut keadilan kepada Presiden Rodrigo Duterde. Keluarga korban merasa rumah sakit dan sistem hukum tidak adil kepada warganya.

Narkoba Jenis Baru Beredar

Narkoba Jenis Baru Beredar

BandarQ

"Lambat atau cepat, Narkoba akan Menghancurkan Hidup sang Pemuja, akan memisahkan dirinya dari keluarga, kekasih , teman , sahabat, dan orang-orang yang selalu mengyayangi kita".

Jangan sampai Narkoba merampas hidup kita, keluarga ataupun teman yang kita cintai. Narkoba sebagai Narkotika dan obat-obatan terlarang atau yang juga dikenal dengan istilah singkatan Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Mungkin sebagian diantara kalian baru mengetahui jenis Narkoba yang sangat populer di Indonesia seperti Ganja , Putaw atau Sabu-sabu. Padahal jenis-jenis Narkoba ada banyak sekali didunia seperti Jenis Narkoba Terbaru dengan Efek Mengerikan ini. 

Mirisnya, Peredaran Narkoba tersebut sudah masuk di Indonesia, mungkin ini semua permintaan pasar dari Bandar besar Nsrkoba di Indonesia mengingat Indonesia termasuk dalam salah satu daftar pengguna Narkoba tertinggi di Dunia. Kenali dan cegah peredaran Narkoba terbaru dengan efek mengerikan.

1. Tembakau Gorila/Super Cap Gorilla

Domino99

Inilah Jenis Narkoba Terbaru   dengan efek mematikan yang baru-baru ditemukan oleh Mabes Polri pada Oktober Kemarin. Berjenis Synthenic cannabinoid (Kandungan Zat AB-CHMINACA) dengan memiliki efek Toxic, Halusinogen dan cannabinoid.  Seorang yang menghisap tembakau Gorilla ini akan merasakan halusinasi seperti tertimpa se-ekor Gorilla. Membuat otak Lemot, Tidak nafsu makan, Lemas dan sukanya tidur. Dalam pemakaian beberapa kali akan membuat ketergantungan/sakaw bagi sang penggunanya.

2. Super Powerful Synthetic Marijuana

Pusat Domino

Inilah Rajanya Ganja, dikenal sebagai Dimenthylheptypyran (DMHP), pertama diracik oleh para Militer AS bertujuan untuk terapi relaksasi/ mengatasi stress dan depresi para tentara. Sempat menjadi booming dibarak Militer era 50 hingga 70an. Memiliki efek menyeramkan, seorang penggunanya bila memakai 0,0002gram DMHP akan tertawa keras meringkik seperti Keledai. Dan jika diberikan 1mg akan dijamin sang pemakai tidak bisa bangun selama 3 hari 3 malam. Karena memiliki efek berbahaya bagi para penggunanya, akhirnya produksi DMHP ini dihentikan dan peredarannya dianggap illegal.

3. Good Shit

AduQ

Penemuan narkoba jenis baru yang diketahui bernama Good Shit, memiliki efek mirip dengan mengonsumsi ganja. Si pengguna akan mendapati perasaan happy, depresan dan fly. Bentuk dari Good Shit itu sendiri persis dengan daun ganja.

Dari pengakuan pelaku pula lanjut Andi, setelah mengkonsumsi Good Shit mereka merasakan happy, depresan dan fly. Untuk mendapatkan barang tersebut yang efeknya mirip dengan Ganja, Good Shit di pesan melalui media sosial seharga Rp200 ribu. Barang haram itu sendiri kabarnya berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Guna memastikan, pihaknya mengirimkan Good Shit ke Laboratorium Forensik (Labfor) Semarang. Hasilnya dari Labfor Semarang pun negatif. Belum masuk dalam daftar narkotika yang diuraikan dalam UU No 35 tahun 2009.

"Hasilnya bukan narkotika tapi mengandung zat Baicaline atau goodshit. Ini Bisa kita sebut narkotika jenis baru," ungkapnya.

Meski belum masuk dalam daftar narkotika namun efek Goodshit menyerupai Ganja. Karenanya orangtua perlu memerhatikan anak-anaknya akan jenis narkoba baru ini, sebab Goodshit mudah didapat secara online.

Terkait temuan Goodshit, Dirnarkoba Polda DIY akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan meminta masukan dari Kementerian Kesehatan RI.

Senin, 30 Januari 2017

Ini Kelakuan Orang Yang Hobi Provokasi Atas Nama Agama

Ini Kelakuan Orang Yang Hobi Provokasi Atas Nama Agama

BandarQ

Pusat Game Domino

Domino 99






















Hilang Nya Keperawananku

Hilang Nya Keperawananku

BandarQ

Sebelum aku memulai kisah yang akan menjadi kisah indah bagiku, perkenankan nama aku anggi dan aku mendeskripsikan diriku. Tinggiku 160 cm dengan berat 45 kg. Rambutku hitam panjang sepinggul dan lurus. Kulitku putih bersih. Mataku bulat dengan bibir mungil dan penuh. Payudaraku tidak terlalu besar, dengan ukuran 34 B.

Sebulan yang lalu, seorang laki-laki berumur 28 tahun memintaku jadi pacarny. Permintaan yang tak mungkin aku tolak, karena dia adalah sosok yang selalu ku impikan. Dia seperti pangeran bagiku. Badannya yang tinggi dan atletis serta sorot matanya yang tajam selalu membuatku terpana. Namanya adalah Rico, kekasih pertamaku. Rico sudah bekerja di perusahaan swasta di Jogja. Rico sangat romantis, dia selalu bisa membawaku terbang tinggi ke dunia mimpi. Ribuan rayuan yang mungkin terdengar gombal selalu bagai puisi di telingaku. Sejauh ini hubungan kami masih biasa saja. Beberapa kali kami melakukan ciuman lembut di dalam mobil atau saat berada di tempat sepi. Tapi lebih dari itu kami belum pernah. Sejujurnya, aku kadang menginginkan lebih darinya. Membayangkannya saja sering membuatku masturbasi.

Hari ini (30 January 2017) tepat setahun hari jadi kami. Rico dan aku ingin merayakan hari jadi tersebut. Setelah diskusi panjang, akhirnya diputuskan weekend kita berlibur ke kaliurang.

Senin yang ku tunggu datang juga. Rico berjanji akan menjemputku pukul 07.00 WIB. Sejak semalam rasanya aku tidak bisa tidur karena berdebar-debar. Untuk hari yang istimewa ini, aku juga memilih pakaian yang istimewa. Aku mengenakan kaos tanpa lengan berwarna biru dan celana jeans 3/4. Rambut panjangku hanya dijepit saja. Karena takut nanti basah saat bermain di air terjun, aku membawa sepasang baju ganti dan baju dalam. Tak lama kemudia Rico datang dengan mobil honda jazz putihnya. Ahh,, Rico selalu tampak menawan di mataku. Padahal dia hanya memakai kaos hitam dan celana jeans panjang.

“Sudah siap berangkat, Nggi?” aku pun mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil. Perjalanan tidak memakan waktu lama karena jalanan masih cukup sepi. Sekitar 45 menit kemudian kita sampai di tempat wisata. Ternyata pintu masuk ke area wisata masih ditutup.

“Masih tutup, mas.. Kita jalan dulu aja ke tempat lain, gimana?” tanyaku

“Iya.. coba lebih ke atas. Siapa tau ada pemandangan bagus.”

Rico segera menjalankan mobilnya. Tidak begitu banyak pemandangan menarik. Begitu sekeliling tampak sepi, Rico memarkir mobilnya.

“Kita nunggu di sini aja ya, sayang. Sambil makan roti coklat yang tadi aku beli. Kamu belum sarapan, kan?”

“iya, mas.. Anggi juga lapar”

Sambil makan roti, Rico dan aku berbincang-bincang mengenai tempat-tempat yang akan kami kunjungi. Tiba-tiba…

“Aduh Anggi sayang, udah gede kok makannya belepotan kayak anak kecil,,,” ucapnya sambil tertawa. Aku jadi malu dan mengambil tisue di dashboard. Belum sempat aku membersihkan mukaku, Rico mendekat,

“Sini, biar mas bersihin.” Aku tidak berpikir macam-macam. Tapi Rico tidak mengambil tisue dari tanganku, namun mendekatkan bibirnya dan menjilat coklat di sekeliling bibirku. Oooh,, udara pagi yang dingin membuatku jantungku berdebar sangat kencang.

“Nah, sudah bersih.” Ucap Rico sambil tersenyum. Tapi wajahnya masih begitu dekat, sangat dekat, hanya sekitar 1-2 cm di hadapanku. Sekuat tenaga aku mengucapkan terima kasih dengan suara sedikit bergetar. Rico hanya tersenyum, kemudian dengan lembut tangan kirinya membelai pipiku, menengadahkan daguku.

Bisa ku lihat matanya yang hitam memandangku, membuatku semakin bergetar. Aku benar-benar berusaha mengatur nafasku. Seketika, ciuman Rico mendarat di bibirku. Aku pun membalas ciumannya. Ku lingkarkan kedua tanganku di lehernya. Ku rasakan tangan kanan Rico membelai rambutku dan tangan kirinya membelai lenganku. Tak berapa lama, ku rasakan ciuman kami berbeda, ada gairah di sana. Sesekali Rico menggigit bibirku dan membuatku mendesah,

“uhhhh…” refleks aku memperat pelukanku, meminta lebih. Tapi Rico justru mengakhirinya, “I love you, honey” Lalu mengecup bibirku dengan cepat dan melepaskan pelukannya. Aku berusaha tersenyum,

“I love you, too”. dalam hati aku benar-benar malu, karena mendesah. Mungkin kalau aku tidak mendesah, ciuman itu akan berlanjut lebih. Aaahh,,, bodohnya aku. Rico lalu menjalankan mobilnya menuju tempat wisata.

Kami bermain dari pagi hingga malam menjelang. Tak terasa sudah pukul 19.00 WIB. Sebelum kembali ke kota, kami makan malam dulu di salah satu restoran. Biasa, tidak ada makan malam hanya 1 jam. Selesai makan, ku lihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 21.30

“Waduh, mas,,, sudah jam segini. Kos Anggi dah tutup, nih. Anggi lupa pesen maw pulang telat. Gimana, ini?”

“Aduuh,, gimana, ya?? Ga mungkin juga kamu tidur di kos mas.”

“Uuuh,, gimana, dong??”

“Udah, jangan cemas. Kita cari jalan keluarnya sambil jalan aja.”

Selama perjalanan aku benar-benar bingung. Di mana aku tidur malam ini??

“Sayang, kita tidur di penginapan aja, ya. Daerah sini kan banyak penginapan. Gimana?”

“Iya deh, mas.. dari pada Anggi tidur di luar”

Tak lama kemudia Rico berhenti di sebuah penginapan kecil dengan harga murah. Tapi ternyata kamar sudah penuh karena ini malam minggu dan banyak yang menginap. Sampai ke penginapan kelima, akhirnya ada juga kamar kosong. Tapi cuma satu. Karena sudah hampir pukul 23.00 kami memutuskan mengambil kamar tersebut. Sampai di kamar, Rico langsung berbaring di kasur yang ukurannya bisa dibilang single bed. Aku sendiri karena merasa badan lengket, masuk ke kamar mandi untuk ganti baju.

Selesai mandi, dalam hati dongkol juga. Kalau tau nginap begini, satu kamar, aku kan bisa bawa baju dalamku yang seksi. Terus pake baju yang seksi juga. Soalnya aku cuma bawa tank top ma celana jeans panjang. Hilang sudah harapanku bisa merasakan keindahan bersama Rico. Selesai mandi, aku segera keluar kamar. Tampak Rico sudah tidur. Sedih juga, liat dia udah tidur. Aku pun naik ke atas kasur dan membuat dia terbangun.

“Dah selesai mandi, ya..”

“Iya,, mas ga mandi??”

“Ga bawa baju ganti ma handuk”

“Di kamar mandi ada handuk, kok. Pake baju itu lagi aja, mas”

Rico mungkin merasa gerah juga, jadi dia pun mengikuti saranku. Gantian aku yang merasa mengantuk. Segera ku tarik selimut dan memejamkan mata tanpa berpikir apa-apa. Baru beberapa saat aku terlelap, ku rasakan ada sentuhan dingin di pipiku dan ciuman di mataku. Saat aku membuka mata, tampak Rico telanjang dada. Hanya ada sehelai handuk membalut bagian bawah. Badannya yang atletis tampak begitu jelas dan penampilannya membuatku menahan nafas.

“Ngga dingin mas, ga pake baju. Cuma pake handuk” Kataku dengan senyum penuh hasrat.

Tidak ada jawaban dari Rico. Dengan lembut dan cepat di rengkuhnya kepalaku dan kami pun berciuman. Bukan ciuman lembut seperti biasanya. Tapi ciuman penuh gairah. Lebih dari yang tadi pagi kami lakukan. Lidah kami saling bermain, mengisap, “mmmm…mmm..”

Ku lingkarkan tanganku di punggungnya, ku belai punggungnya. Tangan kananku lalu membelau dadanya yang bidang, memainkan puting susu yang kecil. Gerakanku ternyata merangsang Rico, di peluknya aku lebih erat, ku rasakan badannya tepat menindihku. Rico mengalihkan ciumannya, ke telingaku, “aaah,,mmm,,”

Tangannya menjelajahi badanku, menyentuh kedua gunung kembarku. Di belainya dengan lembut, membuatku mendesah tiada henti

“aaah,,mm,, masss,,,uhh,,,” badanku sedikit menggeliat karena geli. Bisa ku rasakan vaginaku mulai basah karena tindakan tadi. Tangan Rico, kemudian masuk ke dalam tank topku, menjelajahi punggungku. Seakan mengerti apa yang dicari Rico, ku miringkan sedikit badanku dan ku lumat bibirnya penuh nafsu. Rico pun membalas dengan penuh nafsu dan tidak ada 1 detik kait BH lepas. Ku rasakan tangan Nico langsung kembali ke badanku dan mmbelai langsung kedua payudaraku.

“aaah,,,uhhh,,,”

“Sayang,,, tank topny dilepas, ya” ujarnya dengan nafas tersengal karena penuh gairah. Tanpa persetujuan dariku, lepaslah tank top dan juga BHku. Bagian atasku sudah tak berbusana. Rico langsung menikmati kedua payudaraku. Di remasnya payudaraku,,, membuatku menggeliat, mendesah,

“aaah,,sss…maass,,uhhh,,,,” Erangan dari mulutku tampaknya membuat Rico semakin bernafsu, dia kemudian mengulum dan mengisap pentil payudaraku,

“aaaahh,,,,ohhh,,,,,mmmm,,,” aku mengerang, mendesah, menggeliat sebagai reaksi dari setiap tindakannya. Tangan kiri Rico membelai perutku dengan tangan kanan dan mulut yang masih sibuk menikmati payudaraku yang mengeras. Ku rasakan tanga kiri Rico cukup kesulitan membuka celana jeansku. Ku naikkan pinggulku dan kedua tanganku berusaha membukan kaitan celana jeans dengan gemetar. Susah payah celana jeans itu akhrinya terlepas juga. Tanga kiri Rico tanpa membuang waktu langsung menyusup ke dalam celana dalamku, membelai vaginaku yang sudah basah, 

“aaahh,,,maass,,aah,,teruus,,ssshh,,mmmmm”

Kurasakan Rico menekan klitorisku, “aaahh,,,,” membuatku semakin mendesah dan bergetar. Apalagi Rico masih mengisap puting payudaraku. Tidak lama kemudian ku rasakan seluruh badanku terasa kencang, vaginaku mengalami kontraksi dan aku menggeliat hebat, “AAAHHH,,,,,,” sambil memegang pinggiran tempat tidur menyambut orgasme pertamaku.


Rico tampak puas dapat membuatku merasakan orgasme. Belum selesai aku mengatur nafas, Rico berada di antara kedua pahaku, dijilatinya kedua payudaraku, turun ke bawah, menjilat kedua perutku. Membuatku merasa geli penuh nikmat,

“Oooh,,mass,,” Seakan tau apa yang ku inginkan, kedua tangan Rico melepas celana dalamku. Tampakalah vaginaku yang memerah dengan sedikit rambut halus di sekitarnya. Rico kemudian memainkan lidahnya di vaginaku. Rico menjilati, mengulum vaginaku, membuatku menggelinjang hebat dan ku rasakan kedua kalinya, adanya kontraksi,

“aaaaahh,,,,”. Aku orgasme untuk kedua kalinya. Sensasi yang sangat menyenangakan.

Rico belum puas dengan orgasmeku tadi. Setelah dia membersihkan vaginaku, bisa kurasakan lidah Rico menerobos masuk dan menyerbu klitorisku. Nafasku semakin memburu dan dari bibirku a terus mengalir alunan desahan kenikmtan yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya.

“Aahh,, mas,,aah,,uuhh,,, eeenaakk,,mmm,,sss”

Aku sangat menikmati oral yang diberikan Rico. Kurasakan dorongan lidah Rico lebih dalam lagi ke dalam vaginaku, membuat cairan dari dalam vaginaku terus mengalir tanpa henti. membuat Desahan yang keluar dari mulutku semakin kencang. Semakin lama Rico memberikan rangsangan di dalam vaginaku, membuatku menggeliat dan mengerang semakin kuat. Kurasakan lagi vaginaku berkontraksi, dan aku pun orgasme.

Setelah orgasmeku reda, Rico dengan wajahnya yang basah dan penuh gairah menindih badanku yang sudah telanjang bulat. Rico mengulum bibir dan lidahku. Tangan kiriku kemudian menarik handuk yang masih menutupi bagian bawahnya. Membuatku merasakan penisnya menusuk perutku, membuatku semakin bergairah.

Ciuman kami semakin basah. Mulut kami terbuka lebar, bibir saling beradu. Lidah Rico dengan lincah menelusuri bagian luar dari mulut dan daguku. aku pun membalas kelincahannya. Lidahku membasahi mulut dan dagunya. Setiap kali lidahnya menyapu permukaan kulitku, kurasakan api hasrat liarku makin membesar. Lidah kami akhirnya bertemu. Aku makin bertambah semangat dan terus mendesah nikmat. Tanganku menelusuri seluruh bagian dari punggungku. Rico membelai kepalaku dan tangan kirinya meremas-remas pantatku yang bulat.

“aaahh,, mass,,,”

Rico tiba-tiba menghentikan cumbuannya, “sayang… aku mencintaimu, aku ingin kamu seutuhnya” dan mencium lembut bibirku yang sudah basah. Aku sudah terlalu dipenuhi gairah karena segala tindakan Rico. Hingga rasanya bicara aku sulit. Kulingkarkan kedua lengaku di leher Rico dan kuhisap kedua bibirnya dalam-dalam sebagai jawabanku. Aku ingin segera menanggalkan keperawananku dalam pelukan Rico.

Rico mengalihkan ciuman bibirnya keleherku yang putih, menciuminya, menjilatinya, membuatku semakin terangsang. Kurasakan penis Rico mengusap vaginaku, membuatku semakin bergairah, apalagi kedua payudaraku yang sudah sangat mengeras dimainkan oleh Rico. Jilatan Rico dari leherku terus kebawah hingga lidahnya menyentuh ujung puting susuku yang makin membuat aku mengerang tak karuan,

“aaahh,,,oohh,,,mmm,,aahh” .Sementara puting susuku yang satu lagi masih tetap dia pilin dengan sebelah tangannya. Kemudian tangannya terus kebawah payudaraku dan terus hingga akhirnya menyentuh permukaan vaginaku. Tak lama kemudian kurasakan penis Rico tenggelam di dalam vaginaku setelah susah payah karena vaginaku yang sempit.

“Uuuh,,,aarggh,,,,” ku rasakan nyeri yang sangat hingga menangis.

“Sakit ya, sayang… sabar, ya.. Ntar juga hilang kok” Rico menenangkanku, sambil mencium mataku yang mengeluarkan air mata. Setelah kurasakan vaginaku mulai terbiasa dengan kehadiran penis Rico, Rico kemudian menggerakkan penisnya perlahan, keluar-masuk vaginaku. Semakin lama gerakannya semakin cepat dan membuatku mendesah nikmat.

Makin lama makin cepat, kembali aku hilang dalam orgasmenya yang kuat dan panjang. Tapi Rico yang tampaknya nyaris tidak dapat bertahan, semakin mempercepat gerakannya. Aku yang baru saja orgasme merasakan vaginaku yang sudah terlalu sensitif berkontraksi lagi..

“Sayaang,, aku sudah mau keluar, dikeluarin di mana?” tanya sambil terengah-engah.

“Di dalam saja, mass,,” Toh, aku juga dalam masa tidak subur. jadi buat apa dikeluarin di luar, pikirku.

Tak lama kemudian aku segera mengalami orgasme bersamaan dengan Rico. Ku rasakan semburan di dalam liang vaginaku yang memberikan kenikmatan tiada tara.

Rico kemudian merebahkan diri di sampingku dan memeluk erat tubuhku. Tubuh mungilku segera tenggelam dalam pelukannya. Tangan Rico dengan lembut membelai rambut panjangku, “Anggi sayang… Selamanya kita bersama ya, sayang.” dan ciuman lembut, romantis mendarat di bibirku.

“Iya, mas..” ku cium bibirnya lambat tapi sesaat. kemudian ku rapatkan badanku ke badannya. Ku lihat jam di kamar menunjukkan pukul 01.00, mataku pun sudah lelah dan kami pun tidur dengan pulas.

Pagi menjelang, sinar matahari masuk ke dalam kamar melalu jendela dan membangunkanku. Ada sedikit rasa terkejut melihat wajah Rico karena baru pertama aku tidur dengan laki-laki. Tapi teringat kejadian semalam membuatku kembali terangsang. Perlahan, ku cium bibi Rico yang sedikit terbuka. Ternyata ciumanku membangunkan Rico yang kemudian membalas ciumanku dengan lebih bergairah dan menggigit telingaku.

“Selamat pagi sayangku, cintaku,,” ucapnya.

“Pagi,,,” ku cium lagi bibirnya dan tak lama kami pun saling mengulum bibir satu sama lai, dan memainkan lidah, menambah kenikmatan di pagi hari. Karena ingin sedikit iseng, ku lepas ciumanku

“Aku mandi dulu, ya…” belum sempat aku berdiri, baru duduk, Rico menarik perutku, menciuminya dengan lembut. Membuatku menahan keinginan untuk meninggalkan tempat tidur.

“Nanti saja sayang..” Perlahan ciuman Rico dari perut naik menuju leherku, menjilatinya, membuatku mendesah nikamat, “aahh..mmm..”

Rico menjilati leherku dari belakang. Tangan kanannya meremas-remas payudaraku dan tangan kirinya menekan vaginaku. Ku rasakan jarinya masuk menyusuri liang vaginaku, memainkan klitorisku. Tak lama badanku pun menggeliat, pinggulku terangkat, dan orgasme pertama pagi itu datang.

Dengan lembut Rico memangkuku. Diletakannya aku di atas kedua pahanya. Kakiku melingkar di punggungnya. Kami pun berciuman dan Rico perlahan memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. Rico kemudian memompa penisnya, membuatku menggelinjang penuh nikmat. Sambil memainkan penisnya, Rico menikmati kedua payudaraku yang mengeras.

“aaah,,aah,,aahh,,” semakin lama, semakin cepat, dan aku merasakan vaginaku kembali berkontraksi. Ku peluk kepala Rico dengan erat dan aku mengerang karena orgasme.

“Aaaaaaahhhh….” yang disusul dengan Rico yang juga mencapai puncaknya. Setelah itu kami bercumbu lagi beberapa saat kemudian baru mandi dan pulang ke kota meninggalkan seprei kamar yang basah karena cairanku dan Rico serta bercak darah pertanda hilangnya keperawananku.

Sebelum memulangkanku ke kos, kami mampir ke kos Rico untuk bercinta lagi. Sejak saat itu, setiap akhir minggu jika tidak ada kesibukan kami pasti check in di hotel untuk bercinta.

Jangan lupa thanks dan ijo2nya mas bro... biar semangat ngetiknya...

Minggu, 29 Januari 2017

Dimeriahkan Barongsai, LotteMart Centre Point Mall Rayakan Imlek dengan Paket Promo Spesial

Dimeriahkan Barongsai, LotteMart Centre Point Mall Rayakan Imlek dengan Paket Promo Spesial

Barongsai Selama Damai Medan

Dalam memeriahkan tahun baru imlek LotteMart Centre Point Mall, sengaja mendatangkan barongsai untuk menghibur pelanggan. Pada Sabtu (28/1/2017) LotteMart menyambut pelanggan dengan seni pertunjukan Barongsai. 

Section Head Medan LotteMart Centre Point Mall, Ramadhan Sitompul mengatakan, pihaknya sengaja memilih Barongsai untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Barongsai beraksi dengan diiringi lantunan musik yang mengantarkan para pengunjung untuk berbelanja di LotteMart dan memasuki Centre Point Mall.

"Pada kesempatan ini, pastinya LotteMart mengucapkan selamat merayakan hari raya Imlek. Kami ingin di hari Imlek ini, kami bisa lebih dekat dengan pelanggan. Maka itu kami hadirkan barongsai," ujarnya. 

Selain itu, Ramadhan menuturkan, pada moment Imlek ini, LotteMart menyediakan paket promo spesial. Promo ini dengan pengurangan harga, dengan memberikan paket hemat, yang disajikan hingga akhir Januari 2017. 

"Kami sengaja berikan promo besar-besaran. Khusus imlek promo ini diperpanjang sampai 31 Januari 2017,"ungkapnya.

Diterangkannya, adapun paket yang disediakan, yakni paket Rp 125 ribu, yang berisikan, di antaranya beras maknyus 5 kilogram, minyak goreng kunci mas 2 liter, dan 2 kilogram gula pasir. Kemudian, paket Rp 50 ribu berisikan daia detergen 1.9 kiligram, soklin lantai 800ml,mama line 800ml, dan hit aerosol 600ml. 

"Kami juga banyak menawarkan pembelian beli 1 gratis 1. Bayarnya cuma 1 ambilnya bisa dapat 2 di antaranya, kacang dua kelinci, snack chitato, taro, lays susu indomilk 1 liter, dan masih banyak yang lainnya,"terangnya.

Ditambahkannya, pada moment spesial ini, pihaknya ingin lebih mendekatkan diri dengan pelanggan. Hari spesial bagi pelanggan juga merupakan hari spesial bagi LotteMart. 

"Maka dari itu kita tidak pernah absen dengan momentum-momentum seperti ini. Pastinya kita harap customer kita bisa lebih dekat juga dengan kita, dan tentunya kita harap, trafik kunjungan bisa tetap meningkat," pungkasnya.

Tiga Gadis Belia

Tiga Gadis Belia

BandarQ

Namaku Marcel dan tentunya bukan nama asliku. Aku adalah pria yang kurang beruntung, karena sudah dua kali ingin berniat untuk berkeluarga dan dua-duanya gagal. Aku berasal dari Indonesia, tapi sudah lama sekali tinggal di Korea. “Gingseng”. Dan atas saran teman-teman, maka aku mensponsori seorang cewek dari Indonesia dengan niat untuk menikah. Tapi setelah wanita itu mendapatkan izin tinggal tetap di negeri ini, wanita itu meninggalkan aku.

Begitu juga dengan yang kedua, yang berasal dari Amerika Latin. Nah, karena rumah yang kumiliki ini mempunyai dua kamar dan karena aku hanya tinggal sendiri sekaligus sudah kapok untuk mencari pasangan lagi, maka kamar yang satunya aku sewakan pada seorang pelajar (cowok) dari Jepang.

Namanya Gamhashira. Gamha yang playboy ini sudah dua hari pulang ke negerinya untuk berlibur setelah menamatkan SMA-nya. Pada suatu sore di hari libur (liburan dari kerja) aku buang waktu dengan main internet, lebih kurang satu setengah jam bermain internet, tiba-tiba terdengar suara bel. Setengah kesal aku hampiri juga pintu rumahku, dan setelah aku mengintip dari lubang kecil di pintu, kulihat tiga orang gadis.

Kemudian kubuka pintu dan bertanya (maaf langsung aku terjemahkan saja ke bahasa Indonesia semua percakapan kami),

“Bisa saya bantu?” kataku kepada mereka.

“Maaf, kami sangat mengganggu, kami mencari Gamha dan sudah satu jam lebih kami coba untuk telepon tapi kedengarannya sibuk terus, maka kami langsung saja datang.” Yang berwajah Jepang nyerocos seperti kereta express di negerinya.

“Oh, soalnya saya lagi main internet, maklumlah soalnya hanya satu sambungan saja telepon saya,” jawabku.

“Memangnya kalian tidak tahu kalau si Gamha sedang pulang kampung dua hari yang lalu?” lanjutku lagi. Kali ini yang bule berambut sebahu dengan kesal menjawab,

“Kurang ajar si Gamha, katanya bulan depan pulangnya, Jepang sialan tuh!”

“Eh! Kesel sih boleh, tapi jangan bilang Jepang sialan dong. Gua tersinggung nih,” yang berwajah
Jepang protes.

“Sudahlah, memang belum rejeki kita dijajanin sama si Gamha,” sekarang bule bermata biru
nyeletus.

Dengan setengah bingung karena tidak mengerti persoalannya, kupersilakan mereka untuk masuk.
Mulanya mereka ragu-ragu, akhirnya mereka masuk juga.

“Iya deh, sekalian numpang minum,” kata bule yang berambut panjang masih kedengaran kesalnya. Setelah mereka duduk, kami memperkenalkan nama kami masing-masing.

“Nama saya Marcel,” kataku.

“Vira,” kata yang berwajah Jepang (dan memang orang Jepang). Yang berambut panjang menyusul, 

“Ely,” (Campuran Italia dengan Inggris).

“Saya Eva,” gadis bermata biru ini asal Jerman.

“Marcel, kamu berasal dari mana?” lanjutnya.

“Jakarta, Indonesia,” jawabku sambil menuju ke lemari es untuk mengambilkan minuman sesuai permintaan mereka. Sekembalinya saya ke ruang tamu dimana mereka duduk, ternyata si Vira dan Eva sudah berada di ruang komputer saya, yang memang bersebelahan dengan ruang tamu dan tidak dibatasi apa-apa.

“Aduh, panas sekali nich?!” si Ely ngedumel sambil membuka kemeja luarnya. Memang di awal bulan Desember lalu, Korea ini sedang panas-panasnya. Aku tertegun sejenak, karena bersamaan dengan aku meletakkan minuman di atas meja, Ely sudah melepaskan kancing terakhirnya. Sehingga dengan jelas dapat kulihat bagian atas bukit putih bersih menyembul, walaupun masih terhalangi kaos bagian bawahnya.

Tapi membuatku sedikit menelan ludah. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan suara si Eva,

“Marcel, boleh kami main internetnya?”

“Silakan,” jawabku. Aku tidak keberatan karena aku membayar untuk yang tidak terbatas penggunaannya.

“Mau nge-chat yah?” tanyaku sambil tersenyum pada si Ely.

“Ah, paling-paling mau lihat gambar gituan,” lanjut Ely lagi. “Eh, kaliankan masih di bawah umur?” kataku mencoba untuk protes.

“Paling umur kalian 17 tahun kan?” sambungku lagi. Vira menyambut, “Tahun ini kami sudah 18 tahun. Hanya tinggal beberapa bulan saja.” Aku tidak bisa bilang apa-apa lagi. Baru saja aku ngobrol dengan si Ely, si Eva datang lagi menanyakan, apa saya tahu site-nya gambar “gituan” yang gratis. Lalu sambil tersenyum saya hampiri komputer, kemudian saya ketikkan salah satu situs seks anak belasan tahun gratis kesukaanku.

Karena waktu mengetik sambil berdiri dan si Vira duduk di kursi meja komputer, maka dapat kulihat dengan jelas ke bawah bukitnya si Vira yang lebih putih dari punyanya si Ely. Barangku terasa berdenyut. Setengah kencang. Setelah gambar keluar, yang terpampang adalah seorang negro sedang mencoba memasuki barang besarnya ke lubang kecil milik gadis belasan.

Sedangkan mulut gadis itu sudah penuh dengan barang laki-laki putih yang tak kalah besar barangnya dengan barang si negro itu. Terasa barangku kini benar-benar kencang karena nafsu dengan keadaan. Si Ely menghampiri kami berada, karena si Eva dan Vira tertawa terbahak-bahak melihat gambar itu. 


Aku mencoba menghindar dari situ, tapi tanpa sengaja sikut Vira tersentuh barangku yang hanya tertutup celana sport tipis. Baru tiga langkah aku menghindar dari situ, kudengar suara tawa mereka
bertambah kencang, langsung aku menoleh dan bertanya,

“Ada apa?” Eva menjawab, “Vira bilang, sikutnya terbentur barangmu,” katanya. Aku benar-benar malu dibuatnya. Tapi dengan tersenyum aku menjawab,

“Memangnya kenapa, kan wajar kalau saya merasa terangsang dengan gambar itu. Itu berarti aku normal.” Kulihat lagi mereka berbisik, kemudian mereka menghampiriku yang sedang mencoba untuk membetulkan letak barangku. Si Eva bertanya padaku sambil tersipu,

“Marcel, boleh nggak kalau kami lihat barangmu?” Aku tersentak dengan pertanyaan itu.

“Kalian ini gila yah, nanti aku bisa masuk penjara karena dikira memperkosa anak di bawah umur.” (Di negeri ini di bawah 18 tahun masih dianggap bawah umur).

“Kan tidak ada yang tahu, lagi pula kami tidak akan menceritakan pada siapa-siapa, sungguh kami janji,” si Ely mewakili mereka.

“Please Marcel!” sambungnya. “Oke, tapi jangan diketawain yah!” ancamku sambil tersenyum nafsu. Dengan cepat kuturunkan celana sport-ku dan dengan galak barangku mencuat dari bawah ke atas dengan sangat menantang. Lalu segera terdengar suara terpekik pendek hampir berbarengan.

“Gila gede banget!” kata mereka hampir berbarengan lagi.

“Nah! Sekarang apa lagi?” tanyaku. Tanpa menjawab Vira dan Emily menghampiriku, sedangkan Eva masih berdiri tertegun memandang barangku sambil tangan kanannya menutup mulutnya sedangkan tangan kirinya mendekap selangkangannya.

“Boleh kupegang Marcel?” tanya Vira sambil jari telunjuknya menyentuh kepala barangku tanpa menunggu jawabanku. Aku hanya bisa menjawab,

“Uuuh…” karena geli dan nikmat oleh sentuhannya. Sedang Eva masih saja mematung, hanya jari-jari tangan kirinya saja yang mulai meraih-raih sesuatu di selangkangannya. Lain dengan Ely yang sedang mencoba menggenggam barangku, dan aku merasa sedikit sakit karena Ely memaksakan jari tengahnya untuk bertemu dengan ibu jarinya.

Tiba-tiba Ely, hentikan kegiatannya dan bertanya padaku, “Kamu punya film biru Cel?” Sambil terbata-bata kusuruh Eva untuk membuka laci di bawah TV-ku dan minta Eva lagi untuk masukan saja langsung ke video. Waktu mulai diputar gambarnya bukan lagi dari awal, tapi sudah di pertengahan. Yang tampak adalah seorang laki-laki 60 tahun sedang dihisap barangnya oleh gadis belasan tahun.

Kontan saja si Eva menghisap jarinya yang tadinya dipakai untuk menutup mulut sedangkan jari tangan kirinya masih kembali ke tugasnya. Pandanganku sayup, dan terasa benda lembut menyapu kepala barangku dan benda lembut lainnya menyapu bijiku. Aku mencoba untuk melihat ke bawah,
ternyata lidah Vira di bagian kepala dan lidah Ely di bagian bijiku.

“Uuh… ssshh… uuuhh… ssshhh…” aku merasa nikmat. Kupanggil Eva ke sampingku dan kubuka dengan tergesa-gesa kaos dan BH-nya. Tanpa sabar kuhisap putingnya dan segera terdengar nafas Eva memburu.

“Marcel… ooohh… Cel… terusss… ooohhh…” nikmat Eva terdengar. Kemudian terasa setengah barangku memasuki lubang hangat, ternyata mulut Vira sudah melakukan tugasnya walaupun tidak masuk semua tapi dipaksakan olehnya.

“Slep… slep… chk… chk…” Itulah yang terdengar paduan suara antara barangku dan mulut Vira. Ely masih saja menjilat-jilat bijiku. Dengan kasar Eva menarik kepalaku untuk kembali ke putingnya. Kurasakan nikmat tak ketulungan. Kuraih bahu Ely untuk bangun dan menyuruhnya untuk berbaring di tempat duduk panjang. Setelah kubuka semua penghalang kemaluannya langsung kubuka lebar kakinya dan wajahku tertanam di selangkangannya.

“Aaahhh… Cel… aaahhh… enak Cel… teruskan… aaahhh… terussss Marcel!” jerit Ely. Ternyata Eva sudah bugil, tangannya dengan gemetar menarik tanganku ke arah barangnya. Aku tahu maksudnya, maka langsung saja kumainkan jari tengahku untuk mengorek-ngorek biji kecil di atas lubang nikmatnya. Terasa basah barang Eva, terasa menggigil barang Eva.

“Aaaahhh…” Eva sampai puncaknya. Aku pun mulai merasa menggigil dan barangku terasa semakin kencang di mulut Vira, sedangkan mulutku belepotan di depan barang Ely, karena Ely tanpa berteriak sudah menumpahkan cairan nikmatnya. Aku tak tahan lagi, aku tak tahan lagi,

“Aahhh…” Sambil meninggalkan barang Ely, kutarik kepala Vira dan menekannya ke arah barangku. Terdengar,

“Heeerrkk…” Rupanya Vira ketelak oleh barangku dan mencoba untuk melepaskan barangku dari mulutnya, tapi terlambat cairan kentalku tersemprot ke tenggorokannya. Kepalanya menggeleng-geleng dan tangannya mencubit tanganku yang sedang menekan kepalanya ke arah barangku. Akhirnya gelengannya melemah Vira malah memaju mundurkan kepalanya terhadap barangku. Aku
merasa nikmat dan ngilu sekali,

“Sudah… sudah… aku ngiluuu… sudah…” pintaku. Tapi Vira masih saja melakukannya. Kakiku gemetar, gemetar sekali. Akhirnya kuangkat kepala Vira, kutatap wajahnya yang berlumuran dengan cairanku. Vira menatapku sendu, sendu sekali dan kudengar suara lembut dari bibirnya,

“I Love you, Marcel!” aku tak menjawab. Apa yang harus kujawab! Hanya kukecup lembut keningnya dan berkata,

“Thank you Vira!” Rasa nikmatku hilang seketika, aku tak bernafsu lagi walaupun kulihat Eva sedang memainkan klitorisnya dengan jarinya dan Ely yang ternganga memandang ke arahku dan Vira. Mungkin Ely mendengar apa yang telah diucapkan oleh Vira.

Demikianlah, kejadian demi kejadian terus berlangsung antara kami. Kadang hanya aku dengan salah satu dari mereka, kadang mereka berdua saja denganku. Aku masih memikirkan apa yang telah diucapkan oleh Vira.

Umurku lebih 10 tahun darinya. Dan sekarang Vira lebih sering meneleponku di rumah maupun di tempat kerjaku. Hanya untuk mendengar jawabanku atas cintanya. Dan belakangan aku dengar Eva dan Ely sudah jarang bergaul dengan Vira.

TAMAT

Sabtu, 28 Januari 2017

Teman Kost

Teman Kost

BandarQ

Nama saya Rico, saya adalah seorang Mahasiswa disalah satu universitas negri di kota “A” (nama kota disamarkan). Kisah sexs saya ini berawal dari, ketika saya sedang mencari kos-kosan di kota “A” (nama kota disamarkan). Dihari pencarian kos, hari itu juga dgn mudah-nya saya mendapatkan tempat kos sesuai selera saya.

Singkat cerita sudah tidak terasa saya sudah 1 bulan menetap di kos baru saya. Di kos an itu aku mendapatkan kenalan seorang wanita dewasa, dan sebut saja nama-nya Memey. Umur Memey saya perkirakan saat itu sekitar 29 tahun, entah mengapa diusia-nya yg terbilang masih lumayan muda itu, Memey sudah menyandang status janda beranak 1. Oh iya, anak Memey dititipkan kepada orang tua Memey.

Saya sendiri tidak tahu apa alasan Memey, mengapa memilih untuk menjanda, walaupun dia janda, Memey masih nampak seperti gadis muda belia. Hari demi hari-pun saya semakin dekat saja dgn Memey. Sampai pada akhir-nya di hari itu, ketika saya baru saja selesai mandi sore, saya melihat Memey sedang duduk-santai di kamarnya sembari nonton TV.

Oh iya para pembaca, perlu diketahui kamar saya dan Memey ber-gandgn. Jadi, dgn dekat-nya kamar kami, saya-pun dapat memantau segala aktifitas Memey pada setiap harinya. Masih hanya mengenakan handuk, saya mencoba menggoda Memey, tidak saya sangka ternyata meladeni godaan saya, dgn saling menggoda. Melihat respon Memey yg seperti itu, saya-pun semakin berani untuk menggodanya.

Sampai pada akhirnya kami-pun kejar-kejaran didalam kamar saya, Saat itu saya berpura-pura berusaha mengelak dan mencoba lari dari kejaranya. Tidak saya sangka dia tidak henti-hentinya dia mengejarku, dan saya-pun berpura-pura menyerah. Dgn jarak kami yg saat itu hanya 1 meter, Memey-pun berkata,

“ Awas kamu ya Ric, kalau sampai kena kamu bakalan aku perkosa habis-habisan kamu biar tahu rasa... ”, gertak Memey.

“ Weeeekkkk… Coba aja kalau kamu berani... ”, sembari terus menggoda-nya.

Saat itu saya menatap mata Memey, saya melihat nampak ada kehausan sexs yg selama ini terpendam, dan tidak tersalurkan. Tanpa dikomando dia-pun menutup kamar saya. Sebenarnya saya yg dari tadi sudah menahan nafsu, tanpa membuang-buang waktu dan kesempatan, saya-pun meraih tangannya. Tanpa tindakan menolak kemudian serempak untuk kissing.

Luar biasa, ternyata janda yg satu ini sangat agresif, saking agresifnya sat itu, Memey-pun menyambar handuk yg kukenakan tadi. Setelah terlepasnya handuk saya, Memey-pun terkejut ketika dia melihat k0ntol saya yg sudah mulai mengeras dan sedikit tegang. Tanpa basa-basi, Memey-pun menyambar k0ntol saya lalu meremas dan mengocok-nya,

“ Ouhhhh... Yeahhh... terus Mey... ya begitu Mey… terusin… Aahhhh… ”, racau saya.

Dgn Racau saya yg seperti itu, saya tidak menygka ternyata mengundang gairah-nya untuk berbuat lebih jauh. Tiba-tiba dia jongkok didepan saya, lalu Memey melumat kepala k0ntol saya,

“ Uuhhh... Ssss... Aahhhh... Oohhhh... yeahhh… ”, desah saya.

Memey sangat ahli seperti tidak memberikan kesempatan kepada untuk berbuat apa-pun. Dgn liar-nya, Memey terus mengulum dan mengocok k0ntol saya. Saya terus dibuai dgn beribu kenikmatan. Sembari terus mengocok k0ntol saya, mulut Memey terus melumat dan memaju-mundurkan kepala-nya dgn lincah-nya,

“ Ouhhhh... Ssss… Aahhhh… ”, racau nikmat saya.

Kira-kira hampir 12 menit Memey mengkulum k0ntol saya, tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yg hendak keluar dari k0ntol saya,

“ Ouhhhh... Sssss... Aahhhh… aku mau keluaar Mey... Aahhhh... ”, ucap saya semakin tak terkontrol.

Tak lama setelah itu, pada akhirnya tersemburlah air mani saya di dalam mulut Memey. Sembari terus mengocok dan mengulum kepala k0ntol saya, Memey terus berusaha membersihkan air mani yg masih tersisa. Saya merasakan nikmat yg luar biasa. Saat itu Memey tersenyum. Lalu saya mencium bibirnya, kemudian kami-pun berciuman kembali, dgn lidah-nya yg terus dimasukkan ke dalam mulut saya.

Dgn siaga 1, saya menyambut lidahnya lalu menghisap lidah-nya dgn liarnya. Secara perlahan k0ntol saya-pun mulai tegang kembali. Kemudian, tanpa dikomando, Memey-pun melepaskan seluruh busana-nya termasuk BH dan celana dalamnya. Sampai-sampai mata saya-pun tidak rela jika harus berkedip. Payudara-nya yg padat, putih dgn puting yg mungil itu, seakan menantang saya.

Kemudian kuremas-lah dgn lembut payudara Memey yg sudah mengeras itu,

“ Ssss… Ouhhhh... Terus Ric... Aahhh… ”, racau-nya.

Kuhisap-hisap pentilnya yg mengeras, semnetara tangan kiriku menelusuri pangkal paha-nya. Akhirnya saya berhasil meraih kewanitaan yg berada di sela-sela paha-nya dan tangan saya-pun mulai mengesek-geseknya. Desah kenikmatan-nya semakin liar saja yg keluar dari mulutnya. Kemudian ciumanku beralih ke perut dan terus ke bawah pusar.


Saya membaringkan tubuhnya ke kasur. Tanpa dikomando, kusibakkan paha-nya. Saya melihat senggama-nya berwarna merAahhhh muda dgn rumput-hitam yg tidak begitu tebal. Dgn penuh nafsu, saya menciumi mEmeknya dan kujilati seluruh bibir kemaluannya.

“ Ouhhhh... teruss... Ric... Aduh... Nikmat... ”,

Saya terus mempermainkan itilnya yg lumayan besar. Seperti orang yg sedang mengecup bibir, bibirku merapat dibelAahhhhan senggama-nya dan kumainkan lidah saya yg terus berputar-putar di itil seperti ular cobra.

“ Ric... Ouhhhh... teruss Sayang... Ouhhhh... ”, desah Memey.

Racau nikmat yg keluar dari mulutnya, semakin memicu nafsu saya saja. Kemudian kusibakkan bibir mEmeknya tanpa menghentikkan lidah dan hisapan saya,

“ Slruppp... Sruppp… Ouhhhh... Nikmat... Teruss... Teruss... ”, racaunya semakin menjadi-jadi saja.

Tiba-tiba dia menekankan kepala saya pada mEmeknya, lalu kuhisap kuat liang mEmeknya. Saat dia mengangkat pinggul-nya, lendir kawin yg keluar dari mEmeknya semakin banyak saja,

“ Ouhhh... A… a… aku... keluar Ric... Aahhhhhhh…. ”, ucap Memey di iringi dgn desahan panjang-nya.

Ternyata Memey mengalami klimaks yg dahsyat. Sebagaimana yg dia lakukan kepada saya, saya juga tidak menghentikan hisapan serta jilatan lidah saya dari mEmeknya. Saya menelan semua lendir kawin yg mengalir dari kewanitaan Memey itu. Awalnya memang terasa sedikit anyir dan asin, namun lam-kelamaan terasa gurih sekali.hhe.

Ditengah Memey yg masih menikmati klimaks-nya, dgn cepatnya saya langsung tancap-kan k0ntol saya di dalam kewanitaan Memey yg sudah becek dan basah oleh lendir kawin-nya, dan…

“ Blessssssss…. Ouhhhh... ”, desah nikmat saya.

Tanpa kesulitan sedikitpun saya k0ntol saya terus menerobos ke dalam lembut dan nikmat-nya kewanitaan Memey,

“ Ouhhhh... Sayang... Memek kamu nikmat sekali Sayang… Aahhhh… ”, desah saya lagi.

Rasanya batang k0ntol saya seperti terpijat didalam kewanitaan Memey. Disusul dgn Memey yg mulai bergairah kembali, lalu dia mulai menggoyangkan pinggulnya dgn irama yg hot,

“ Ouhhhh... Ric... Terus... Sayang... Eummm… Ssss... Aahhhh… ”, racau Memey.

K0ntol saya-pun saat itu kubenamkan lebih dalam lagi, kira-kira sekitar 13 menit saya berada diatas Memey. Memey-pun meminta saya agar berada di bawah, dan dia bisa melakukan WOT (women on top),

“ Sekrang kamu di bawah ya Sayang... ”, ucapnya lembut penuh nikmat.

Saat itu saya hanya pasrah, masih dgn terus mengayunkan k0ntol saya pada mEmeknya, kami merobAahhhh posisi. Dgn semangat menggelora, k0ntol saya terus digoyangnya. Memey dgn hentakan pinggulnya yg maju-mundur semakin menenggelamkan k0ntol saya ke liang mEmeknya.

“ Ouhhhh... Remas toketku Sayang, Ssss… terus... Ouhhhh... Enak Sayang... ”, racau kenikmatan terus memancar dari mulutnya.

“ Ouhhhh... Memey... terus goyang Sayang... ”, teriAku memancing nafsunya.

Benar saja. Kira-kira 15 menit kemudian goyang pinggulnya semakin dipercepat. Sembari pinggulnya bergoyang, tangannya menekan kuat ke arAahhhh dada saya. Saya mengimbanginya dgn menaikkan pinggulku agar k0ntol saya menghujam lebih dalam.

“ Rico... Aahhhh... aku Keluuaarr, Sayang... Ouhhhh... ”,

Ternyata Memey setelah mencapai klimaks yg kedua. Saya semakin mencoba mengayuh kembali lebih cepat. Karena sepertinya otot kemaluanku sudAahhhh dijalari rasa nikmat ingin menyemburkan pejuh (air mani). Kemudian saya membalikkan tubuh Memey, sehingga sekarang posisi Memey di bawah, dan tak lupa saya menganjal pinggulnya dgn bantal.

Kemudian saya menggoyangkan dgn kontan dan beirama ,

“ Ouhhhh... Memey... Nikmatnya... aku mau keluar Sayang... Aahhh… ”, racau saya menjelang menuju klimaks, dan

“ Creettt… Creettt… Creettt… ”,

Akhirnya saya tidak kuat lagi menahan air mani saya, dan tersemburlah air mani saya memenuhi liang kewanitaan Memey yg nikmat itu. Lalu Memey-pun berkata,

“ Ouhhhh... Ric... kamu perkasa sekali Ric… Aahhhhhhh… ”,

Lalu Memey menimpa perkataanya lagi dgn berkata,

“ Sudah lama sekali saya menantikan hal yg seperti ini Ric... Aahhhh…”, ducap puasnya.

Ujarnya sembari tangannya terus mengelus punggungku yg masih merasakan kenikmatan karena, Memey memainkan otot kemaluannya untuk meremas-remas k0ntol saya. Kemudian, tanpa kukomando, Memey berusaha mencabut k0ntol saya yg tampak mengkilat karena pejuh (air mani) saya bercampur dgn lendir kawin Memey.

Dgn posisi 69, kemudian ia meneduhi saya dan langsung mulutnya bergerak ke kepala k0ntol saya yg sudAahhhh mulai layu. Saya memandangi liang mEmeknya. Memey terus mengulum dan memainkan lidah-nya di leher dan kepala k0ntol saya. Tangan kanannya terus mengocok-ngocok batang k0ntol saya. Sesekali ia menghisap dgn keras liang k0ntol saya. Saya merasa nikmat dan geli.

“ Ouhhhh... Sssss… Geli Mey... Ouhhhh... ”, desAahhhhku lirih.

Namun Memey tidak peduli. Ia terus mengecup, mengulum dan mengocok-ngocok k0ntol saya. Saya tidak tinggal diam, cairan rangsangan yg keluar dari kewanitaan Memey membuatku bergairah kembali. Saya kemudian mengecup dan menjilati liang mEmeknya. Itil yg berada disamping atas tidak pernah saya lepaskan dari jilatan lidAahhhhku. Saya menempelkan bibirku dikelentit itu.

“ Ouhhhh... Ric... nikmat... ya... Ouhhhh... ”, desAahhhh-nya.

Memey menghentikan sejenak aksinya karena tidak kuat menahan kenikmatan yg kuberikan.

“ Ouhhhh... Terus Ric... Sss… Aahhhhhhh… ”, racau-nya sembari kepalanya meghadap keatas.

Kini memEmeknya memenuhi mulutku. Ia menggerak-gerakkan pinggulnya.

“ Ouhhhh... YeAahhhhhh... Teruss... Ouhhhh...Ouhhhh ”, saya menyedot kuat liang senggama-nya.

“ Ric... Aku mau… Ouhhhh... aku keluar Sayang... Ssss... Aahhhh… ”,

Dia menghentikan gerakannya, tapi saya terus menyedot-nyedot liang mEmeknya dan hampir senmua cairan yg keluar masuk kemulutku. Kemudian dgn sisa-sisa tenaganya, k0ntol saya kembali menjadi sasaran mulutnya. Saya sangat suka sekali dan menikmatinya. Saya akui, Memey adalah tipe perempuan yg sangat ahli memuaskan kaum lelaki dalam segi .

Memey terus menghisap dan menyedoti k0ntol saya sembari mengocok-ngocoknya. Saya merasakan nikmat yg tiada tara.

“ Ouhhhh... Memey... Teruss... Teruss... ”, rintihku menahan sejuta kenikmatan.

Memey terus mempercepat gerakan kepalanya.

“ Uuhhh... Ssss… Aghhhh… Mey... aku mau Keluar Mey... Ssss... Aahhhhhhh… ”,

“ Crooooottt... Crooooottt... Crooooottt... ”,

Air maniku tersembur ke dalam mulut Memey. Sementara Memey seakan tidak merelakan setetespun air maniku tercecer dari mulutnya,

“ Terimakasih Sayang... ”, ucapku...

Saya merasa puas... Ia mengecup bibirku.

“ Ric... mungkinkah selamanya kita bisa seperti ini. Saya sangat puas dgn pelayananmu. Saya tidak ingin perbuatan ini kau lakukan dgn wanita lain. Saya sangat puas. BiarlAahhhh saya saja yg menerima kepuasan ini. ”,

Saya hanya terdiam, Sejak saat itu, saya sering meniduri di kamarnya, selalu dalam keadaan telanjang bulat, terkadang dia juga tidur di dalam kamar kostku, tentu saja dgn mengendap-endap. Terkadang, tiduran sembari membentuk gaya sexs 69. Dan tak jarang saya tertidur dgn menghirup aroma segar liang senggama-nya, dan sebaliknya, Memey-pun mengulum k0ntol saya.

Sebagai Pria normal, pada pagi hari ketika bangun tidur, k0ntol saya selalu ereksi, dihisap-hisap-nya k0ntol saya yg masih ereksi itu, sementara saya dgn santai-nya tetap tidur sambil menikmati oralan-nya, terkadang saya jilat kewaitaanya dgn gemas dan penuh nafsu. Demikian lah pengalaman Saya, Tunggu cerita berikiut saya..

HEBOH WANITA CANTIK INI JUALAN PISGOR

HEBOH WANITA CANTIK INI JUALAN PISGOR

BandarQ

Baru-baru di hebohkan tukang cukur rambut anak oleh wanita cantik dan seksi ini di media sosial mengehbohkan kejadian itu, kali ini juga tidak kalah hebohnya kedua wanita cantik ini mejadi profesi bergengsi. Sebab pedangang kaki lima kini sedang menjadi viral. dikarenakan penampilan kedua wanita yang berparas cantik dan seringkali akan membuat para buyer jadi gagal focus.

Saat ini jika ingin populer di media sosial sudah tidak sulit hanya memiliki paras yang cantik dan ganteng di tambahnya memiliki sedikit tingkah unik tentu dengan ketenarannya yang ada tentu otomatis sebagian orang yang sukses karena ada nya tiba-tiba menjadi seleb dunia maya dan justru akan memperlancarkan rejeki dan mendapatkan popularitas secara instan tadi tersebut.

Salah satunya wanita cantik ini jual pisang goreng tepatnya berada di negara Thailand ini. Makanan tenar yang mereka jual itu pun sudah berjamur di Indonesia. Dari segi penampilan mereka sudah menarik perhatian apalaghi kedua wanita ini sungguh molek dan telah bershasil membuat para buyer mereka gagal focus. Akhirnya Penjual seksi ini makanan yang di jualnya yaitu pisang goreng ini kini sudah meledak dan viral di sosmed.

Kedua wanita cantik ini bernama Inglish Nasamdeng dan Fang Kie Kie. Dalam postingan di Facebook Inglish Nasamdeng, ia menagatakan bahwa sebenarnya, "Saya bukan tipe seorang yang akan malu dikarena tidak memiliki uang banyak. maka itu saya bekerja untuk mendapatkan uang dan tentunya tidak pilih memilih pekerjaan." Setiap mereka berdagang sicanrik ini kerap berdandan dan menggunakan pakaian yang seksi. Mungkin itu juga salah satu strategi marekting mereka.

APA RASANYA JIKA TEMPE RASA ROKOK YA?!!

APA RASANYA JIKA TEMPE RASA ROKOK YA?!!

BandarQ

Mungkin sudah terbiasa anda sering mendengar tahu isi, Namun kini ada makanan tempe isi dengan sensasi berbeda yaitu tempe yang berisi rokok. Kasus penemuan benda asing dalam makanan memang sudah sering terjadi.  

Kejadian ini baru saja menimpa salah seorang gadis cantik yang bernama Devi di dalam postingan Instagramnya, Devi mengunggah sebuah foto tempe yang didalamnya terdapat satu batang rokok. Dalam postingan tersebut Devi menuliskan, " Malam om tente.. ibuu. waspada terhadap peredaran tempe isi rokok. Periksa dulu sebelum dimasak. Jangan sampai lalai. Sayangi keluarga anda."

Ia memposting bukan bermaksud ingin menjatuhkan dari pihak maupun, melainkan bertujuan mengingatkan siapa saja sebelum mengolah bahan makanan. Postingan tersebut juga mengundang komentar dari beberapa followernya.

Salah satunya dengan akun bernama @aayuwulandari yang menuliskan,"Bisa aja itu rokok pas bikin adonan tempe," .

Hal senada juga disampaikan @unik9397," Mungkin itu jg nggak sengaja kali mbak. Menurut saya sih setiap pembuat tempe jg mengusahakan produknya bersih dan enak."