Bocah 11 Tahun Tewas Disekap Di Lemari Selama 3 Tahun, Miris Saat Ditemukan
![]() |
Agen KartuQQ |
Kehadiran seorang anak merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para orangtua. Orang tua sepatutnya memberikan kasih sayang dan perhatian untuk buah hatinya. Namun hal ini tak dilakukan oleh seorang ibu muda bernama Veronica Aguilar. Wanita ini menyekap buah hatinya yang berusia 11 tahun di dalam lemari selama 3 tahun.
Bocah lelaki itu bernama Yonatan Daniel Aguilar yang berusia 11 tahun. Ia dikurung di dalam lemari dan disuntik dengan obat tidur selama tiga tahun oleh ibunya di rumah mereka di Los Angeles, tanpa diketahui siapapun. Dikutip dari laman Mynewshub.cc, penderitaan yang dialaminya itu berakhir ketika Yonatan akhirnya meninggal dunia.
Sebelum akhirnya ditemukan meninggal, Aguilar ternyata telah mengarang cerita palsu kepada keluarganya. Ia mengatakan kepada suaminya, kalau anaknya itu telah dikirim ke sebuah lembaga pendidikan di Meksiko sejak 2013.
Padahal semua itu hanya cerita bohong yang ia karang. Kenyataannya, sang anak disimpan di dalam lemari yang terkunci. Hanya adik lelakinya yang berusia tiga tahun saja mengetahui bahwa kakaknya itu dalam lemari. Tapi dia dilarang memberitahukan hal tersebut kepada siapapun.
Bahkan ayah tiri mereka, Jose Pinzon sendiri tidak mengetahui bahwa anak tirinya itu yang mengidap autis, sepanjang waktu berada di dalam rumah tersebut. Semuanya terbongkar ketika Aguilar memberitahu Pinzon bahwa Yonatan telah meninggal dunia pada 22 Agustus lalu. Hal itu menyebabkan penemuan mayat bocah itu di dalam lemari. Begitu melihat mayat anak tirinya, Pinzon langsung melaporkan istrinya kepada polisi. Aguilar akhirnya ditahan.
Dia bagaimanapun mengaku tidak bersalah atas tuduhan membunuh. Yang mengenaskan, mayat Yonatan ditemukan dalam kondisi menyedihkan dengan beratnya hanya 15,8 kg saja. Ia dikelilingi dengan botol-botol obat yang dipercaya berfungsi untuk membantunya tidur. Sementara ibunya sebelum ini tidak pernah diselidiki oleh polisi, pekerja sosial dan sekolah, meskipun ada dugaan terjadi kekerasan terhadap anak tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar